Selasa, Mei 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Kisah Andriani Dan 12 Rekannya, Rela Jalan Kaki Sejauh 47Km Demi Ikut UNBK

by Lukman Polimengo
April 1, 2019
Reading Time: 3 mins read
233 9
A A
0
Untuk datang mengikuti UNBK di Kecamatan Suwawa, Indriani dan rekan-rekannya harus melalui Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, hutan belantara sejauh 47 kilo meter dari Kecamatan Pinogu, dengan jalan kaki dan medan yang cukup sulit.

Untuk datang mengikuti UNBK di Kecamatan Suwawa, Indriani dan rekan-rekannya harus melalui Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, hutan belantara sejauh 47 kilo meter dari Kecamatan Pinogu, dengan jalan kaki dan medan yang cukup sulit.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa siswi adalah perkara yang biasa. Namun bagi 13 siswa SMA Negeri Pinogu, bukan hal yang gampang. Untuk datang mengikuti ujian bukan perkara mudah. Sebab mereka harus melalui Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, hutan belantara sejauh 47 kilo meter dengan jalan kaki dan medan yang cukup sulit.

Para siswa di Pinogu memang harus melaksanakan ujian di SMK 1 Suwawa, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Minimnya fasilitas membuat para siswa SMA Pinogu tidak memiliki pilihan selain mengikuti ujian di sekolah yang memiliki fasilitas yang lebih baik. Untuk ke Suwawa, ke 13 siswa ini tidak ada pilihan lain selain berjalan kaki untuk mengirit biaya.

Desa Pinogu terletak di Kecamatan Pinogu Kabupaten Bone Bolango. Julukan desa terpencil, melekat di nama Pinogu. Wajar saja, untuk menuju desa ini warga menempuh perjalanan kurang lebih 47 kilo meter. Medan yang ditempuh pun terbilang cukup berat, karena harus menembus hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Baca juga

Bahas Soal Anoa, Balai TNBNW Bersama Mitra Gelar Webinar

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dua Mantan Pemburu Satwa ini Berbagi Kisah

Warga memang bisa menggunakan jasa ojek, namun ongkosnya luar biasa mahal. Sekali jalan harus bayar Rp. 300 ribu. Bahkan, ketika musim penghujan ongkos ojek bisa naik sampai Rp. 500 bahkan 800 ribu. Harap maklum saja, di waktu-waktu itu, medan yang dilalui semakin berat. Cerita Pinogu sebagai desa terisolir, bukan lagi hal baru bagi masyarakat Gorontalo.

Jalan kaki adalah cara paling baik untuk menuju dari dan ke Pinogu. Bagi warga yang baru pertama ke Pinogu, jalan kaki akan ditempuh dengan waktu 9-12 jam.


Andriani Ointu,  salah satu siswa SMA Pinogu, diwawancarai usai mengikuti UNBK, Senin (1/4/2019).

“Kami hanya bermodal semangat untuk berjuang saja. Karena ini UNBK jadi mau tidak mau tetap kami ikuti. Persolalan jalan kaki jauh itu bagi kami soal biasa,” ujar Andriani Ointu,  salah satu siswa SMA Pinogu, diwawancarai usai mengikuti UNBK di SMK 1 Suwawa, Senin (1/4/2019).

Selain medan dan cuaca, satwa liar juga menjadi ancaman bagi mereka. Berjumpa dengan sekawanan monyet adalah hal yang harus mereka waspadai dan hindari. Tak hanya itu saja, perjalanan dimusim hujan juga memaksa para murid harus melewati kubangan lumpur. Kaki mereka pun tak luput dari hisapan lintah.

Usai berjalan selama kurang lebih 12 jam, para siswa itu akhirnya sampai di Desa Tulabolo. Pakaian yang setengah dipenuhi lumpur, tak dihiraukan karena tubuh yang begitu lelah. Kali ini, para siswa tak perlu lagi berjalan. Mereka cukup menyewa jasa becak motor (Bentor), untuk menuju rumah mereka menginap.

Mereka berharap, perjuangan menempuh pendidikan, bahkan harus berjalan puluhan kilometer membelah hutan TNB Nani Wartabone terbayar dengan kelulusan.

“Saya sendiri bangga hari ini, karena bisa melakukan ujian dengan komputer, Keinginan masyarakat Pinogu untuk maju sangat besar, itu terlihat dari kami sebagai pelajar anak-anak Pinogu,” tutur Andriyani.

Kepala Sekolah SMA Pinogu, Syarifudin Abdullah mengatakan, sekolah mereka butuh perhatian serius dari pemerintah baik itu pusat maupun pemerintah daerah. Ia berharap pemerintah bisa memberikan fasilitas memadai.

“Kami berharap kedepannya pemerintah, baik pusat maupun didaerah bisa memperhatikan lagi Pinogu, termasuk membangun infrastruktur yang ada disana. Sehingganya kedepanya untuk masalah pendidikan, seperti ujian ini, sudah bisa melaksanakan ujian UNBK sendiri tanpa harus datang ke sekolah lain dengan berjalan kami melewati hutan,” harap Syarifudin.(luk)

Tags: PINOGU]TNBNW

Berita Terkait

Anoa (Bubalus spp). Foto : Istimewa.

Bahas Soal Anoa, Balai TNBNW Bersama Mitra Gelar Webinar

Juli 27, 2022
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Gorontalo, The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) dan Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (Biota) menggelar webinar dengan tema "Kisah Para Mantan Pemburu Satwa".

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dua Mantan Pemburu Satwa ini Berbagi Kisah

Juni 5, 2022
Bripda Sri Oktaviani Hadju

Berkat Doa Orang Tua Serta Kegigihan, Gadis Dari Pedalaman Pinogu itu Kini Berpangkat Bripda

Maret 10, 2020

Bukti Kedekatan TNI AD dengan Rakyat, 2020 Koramil Pinogu Segera di Bangun

Kader GP Nasdem Asal Pinogu Rela Jalan Kaki 8 Jam Untuk Ikut Diklat Dan Apel Akbar

Refleksi Hari Sumpah Pemuda, Bupati Bone Bolango Gelar Upacara Di Pinogu

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version