Jumat, Mei 9, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Erdogan: Brenton Tarrant Tak Ada Bedanya dengan Teroris ISIS

by Lukman Polimengo
Maret 21, 2019
Reading Time: 2 mins read
70 1
A A
0
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pembantaian massal Jumat lalu di dua masjid Selandia Baru tidak ada kaitannya dengan ajaran Kristen dan pelakunya tidak berbeda dengan teroris ISIS.

“Saya menolak gagasan yang mencoba menghubungkan serangan teroris pekan lalu dengan ajaran, moral dan prinsip dasar agama Kristen,” kata politisi Muslim itu dalam kolom opininya yang dimuat surat kabarThe Washington Post, Rabu (20/3).

“Apa yang terjadi di Selandia Baru adalah produk menyesatkan dari ketidakperdulian dan kebencian.”

Baca juga

Kejari Gorontalo Serahkan Barang Bukti Kasus Pembobolan ATM ke BRI

Delegasi Sedikit, Kota Gorontalo Tetap Tampil Maksimal di Munas APEKSI 2025

Pihak berwenang mengatakan,Brenton Tarrant,warga Australia pendukung supremasi kulit putih yang menjadi tersangka pembunuh 50 orang di dua masjid diChristchurch,tampaknya memiliki ketertarikan pada Islam dan perang-perang bersejarah Islam dan Kristen.

Mereka mengatakan, beberapa bulan sebelum melangsungkan serangan, Tarrant mengunjungi beberapa lokasi perang Kekasairan Ottomanatau Turki tempo duludi Eropa. Nama-nama beberapa perang antara Muslim dan pengikut ajaran Kristen di Eropa Timur antara abad ke-14 dan abad ke-20 tertulis di magasin-magasin senapannya. Dalam manifestoonline-nya, Tarrant mengecam para imigran di negara-negara Barat dan menyerukan pembalasan terhadap Muslim.

Erdoganmenuduh Tarrant yang berusia 28 tahun, yang mengunjungi Turki dua kali pada 2016, berusaha melegitimasi pandangannya yang keliru dengan mendistorsi sejarah dunia dan ajaran Kristen. Ia menambahkan, Tarrant berusah menanamkan benih kebencian di kalangan umat manusia.

Presiden Turki itu mengatakan, Tarrant dan ISIS memiliki tujuan sama, yakni menundukkan Istanbul. ISIS, tulisnya, menyerukan untuk kembali menundukkan Istanbul, seperti halnya penyerang diChristchurch, yang dalam manifestonya bersumpah akan menjadikan kota itu kembali dikuasai Kristen.

Erdogan mengatakan ia dan para pemimpin Muslim lain bertekad melawan “segala upaya teroris untuk membajak agama kami” setelah serangan ISIS, tetapi “Islamofobia dan xenophobia, di antara praktik-praktik lain yang tidak sesuai nilai-nilai liberal, dibiarkan di Eropa dan bagian lain dunia Barat. Kita tidak bisa membiarkan ini lagi.”

Menurut Erdogan, negara-negara Barat kini “bertanggung jawab khusus” setelah pembantaian Christchurch, mengimbau mereka “menolak normalisasi rasisme, xenophobia, dan Islamophobia, yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.”

Erdogan juga memuji Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern karena mendesak pemimpin Barat agar “merangkul Muslim yang tinggal di negara mereka masing-masing.”[ab/ka]

Berita Terkait

– Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo resmi menyerahkan barang bukti kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Limboto, Kamis (8/5/2025). Foto : Dokumentasi Kejari Kabgor

Kejari Gorontalo Serahkan Barang Bukti Kasus Pembobolan ATM ke BRI

Mei 9, 2025
Delegasi Kota Gorontalosaat tampil di Munas APEKSI 2025

Delegasi Sedikit, Kota Gorontalo Tetap Tampil Maksimal di Munas APEKSI 2025

Mei 9, 2025
Oplus_131072

Perempuan Bukan Cuma Ikut-Ikutan, Ini Alasan Mereka Hadir di APEKSI Surabaya

Mei 9, 2025

Adhan Dambea Siap Wujudkan Sekolah Rakyat di Kota Gorontalo: Kolaborasi Visi Nasional dan Kepemimpinan Daerah

BNPT Apresiasi Masyarakat Awasi Calon Seleksi Sekda Gorontalo yang Diduga Terafiliasi HTI

Adhan Manfaatkan Munas APEKSI: Belajar Tangani Sampah hingga Promosi Karawo

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version