Selasa, Juni 28, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
27 °c
Gorontalo
26 ° Sab
25 ° Ming
24 ° Sen
24 ° Sel
  • Login
  • Register
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Manusia Terinfeksi Mikroplasik, Penelitian Ini Membuktikannya

by Lukman Polimengo
November 10, 2018
Reading Time: 3min read
65 4
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Seperti biasa, setiap hari saya mengendarai sepeda motor melintasi jalan Noho Huji, Kecamatan Tilongkabila, menuju tempat kerja di Kota Gorontalo. Baru beberapa saat berkendara, mata saya dikejutkan dengan tumpukan sampah botol plastik kemasan air mineral di sungai kecil, yang tersumbat di sebuah jembatan.

Pemandangan tumpukan sampah plastik itu menjadi alamat buruk, betapa masyarakat masih banyak yang tidak tau tentang bahaya plastik.

Baca juga

No Content Available

Dikutib dari berbagai sumber, plastik adalah istilah umum yang dipakai untuk Polimer, material yang terdiri dari rantai panjang karbon dan elemen-elemen lainnya yang mudah dibuat menjadi barbagai macam bentuk dan ukuran. Plastik juga mengandung zat nonplastik yang disebut Zat adiktif yang diperlukan untuk memperbaiki sifat plastik itu sendiri.

Berdasarkan Pusat Penelitian Kimia (LIPI), setiap hari orang ketergantungan terhadap plastic semakin tinggi, namun bahaya yang ditimbulkannya kurang disadari oleh masyarakat.

Dugaan selama ini terhadap bahaya mikroplastik telah diperkuat dengan sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan United European Gastroenterology, yang ada diadakan di Vienna pada Senin (22/10/2018) lalu.

Ini adalah sebuah studi percontohan yang mengamati sampel tinja dari peserta uji internasional dari delapan negara yakni Austria, Italia, Finlandia, Jepang, Belanda, Polandia, Rusia dan Inggris.

Hasilnya sungguh mengejutkan dan membuat kita mesti khawatir. Dalam semua sampel yang diteliti terdapat partikel dan serat plastik pada tinja peserta.

Para peneliti telah melacak keberadaan mikroplastik dari berbagai bahan makanan seperti garam meja, air minum hingga ke menu seafood.

Selama seminggu peserta yang diteliti diamati tinja mereka dan dibandingkan dengan makanan yang mereka konsumsi. Dua dari delapan peserta mengunyah permen karet setiap hari. Enam dari peserta makan pangan dari laut.

Catatan peneliti menyebutkan bahwa sepanjang seminggu peserta diamati, mereka semua mengonsumsi makanan yang telah dibungkus plastik. Rata-rata, peserta juga minum sekitar 25 ons air setiap hari dari botol yang terbuat dari polyethylene terephthalate (PET).

Pemimpin penelitian itu, Philipp Schwable menyebutkan bahwa plastik meresap dalam kehidupan sehari-hari dan manusia terpapar plastik dalam berbagai cara.

Para peneliti mengindentifikasi adanya plastik dengan metode yang disebut Fourier-transform infrared microspectroscopy.

Metode tersebut menunjukkan bahwa dalam tinja para peserta telah ditemukan polietilena (bahan kantong plastik), polypropylene (bahan tutup botol), hingga polivinil klorida (PVC).

Bahkan, dari sepuluh jenis plastik yang dicari peneliti, sembilan diantaranya terdapat dalam tinja para peserta. Rata-rata, para peneliti menemukan 20 partikel mikroplastik per 100 gram kotoran.

Menurut National Geographic, ukuran partikel plastik yang ditemukan dalam tinja tersebut bervariasi, mulai dari 50 hingga 500 mikrometer. Sebagai perbandingan, rambut manusia setebal 100 mikrometer.

“Penelitian ini menegaskan apa yang telah lama kita duga, bahwa plastik pada akhirnya mencapai usus manusia,” ujar Schwable.

Dengan temuan ini Schwable bisa mendorong penelitian lain terkait efek mikroplastik terhadap kesehatan manusia.

“Sekarang kita memiliki bukti pertama untuk mikroplastik di dalam tubuh manusia, kita perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami apa artinya bagi kesehatan manusia,” kata ahli sistem pencernaan manusia (gastroenterologist) Medical University of Vienna itu.

Dalam suatu kesempatan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, berdasarkan penelitian yang mungkin tidak banyak yang mengetahui, sampah plastik yang dibuang sembarangan, terutama ke perairan sungai, selokan atau laut, lambat laun bisa hancur menjadi kecil-kecil karena proses fisik.

“Plastik sangat sulit terurai, jadi meskipun ukurannya sangat kecil, plastik tetap tidak bisa terurai. Hewan-hewan renik, plankton, yang hidup diperairan tanpa sengaja memakan sampah plastik mikro ini,” kata Luhut.

Lanjut mantan Menkopolhukan ini, lebih parahnya plankton pun tidak bisa mencerna plastik mikro yang mereka makan. Plastik ini akan menumpuk di tubuh plankton.

“Yang membuat lebih celaka adalah plankton ini merupakan makanan bagi ikan-ikan dan hewan laut lainnya. Plastik-plastik mikro ini akan juga terkumulasi di dalam tubuh ikan. Ikan juga tidak bisa mencerna plastik-plastik ini meski berukuran mikro,” jelas Luhut.

Dirinya menjelaskan juga, ikan yang memakan mikroplastik tersebut pada akhirnya akan terhidang di atas meja makan.

“Mungkin secara tidak sadar kita ikut makan sampah plastik-plastik mikro ini. Plastik-plastik juga bisa terakumulasi di dalam tubuh kita. Dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin plaastik-plastik mikro ini bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia.” Pungkasnya.

Beberapa bagian artikel ini sudah tayang di https://zonautara.com/ 

Tags: botol plastikmikroplastik

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Pesan Sekda Kabupaten Gorontalo Pada peringatan HKN Ke 54 Tingkat Provinsi Gorontalo

Pesan Sekda Kabupaten Gorontalo Pada peringatan HKN Ke 54 Tingkat Provinsi Gorontalo

Rekomendasi

Kanwil Kemenkumham Gorontalo Terima Apresiasi Sebagai Satker Terbaik Triwulan I
Hukum & Kriminal

Kanwil Kemenkumham Gorontalo Terima Apresiasi Sebagai Satker Terbaik Triwulan I

by Lukman Polimengo
Juni 10, 2022
0

Gorontalo, mimoza.tv  – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo diganjar penghargaan Treasury Award dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan...

Read more

Peringati HUT ke 29., PJI Wilayah Gorontalo Bangun Taman Pengajian

Sugiarto : Pernyataan Paris Jusuf di Persidangan Normatif Saja

Polemik Keuangan Perumda Tirta Bulango Bergulir di RDP

Hadir Sebagai Saksi, Paris Jusuf : Gubernur Tidak Boleh Robah APBD

Social Media

POPULAR POST

  • Baru Dua Pekan Menjabat, Kajari Kota Gorontalo Tetapkan Tersangka Korupsi Proyek di RS Aloei Saboe

    Jalani Sidang Perdana, Anak Mendiang Wali Kota Gorontalo Dengarkan Dakwaan

    174 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Investasi Enel Green Power, OJK : Sebaiknya Hati-hati dan Segera Lapor ke Polisi

    862 shares
    Share 345 Tweet 216
  • Bakal Lakukan Pembelaan Secara Profesional, Spandi Pakaya : Yakin Klien Kami Tidak Bersalah

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Melawan Saat Diamankan, Pemuda Yang Diduga Terlibat Curanmor ini Dapat Hadiah Timah Panas

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Gorontalo Kapoda Baru, LBH Limboto : Semoga Bisa Usut Tuntas Investasi Bodong

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Berlanjut, Kali ini Saksinya Wartawan

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Demo di Kejari dan di Polres Gorontalo, AMPD Minta Usut Tuntas Dugaan Korupsi 52 Miliar Dana Hibah PDAM Tirta Limutu

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

  • Login
  • Sign Up
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Fokus Pilkada
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In