Gorontalo, mimoza.tv – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar hari ini, Rabu (27/11/2024), menjadi momen krusial bagi Provinsi Gorontalo. Lebih dari sekadar ajang politik lima tahunan, Pilkada kali ini menghadirkan harapan besar masyarakat untuk mengentaskan provinsi ini dari jerat kemiskinan dan berbagai persoalan ekonomi yang masih melilit.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Gorontalo masuk dalam 10 besar daerah termiskin di Indonesia. Hal ini mencerminkan kondisi yang memprihatinkan, terutama karena provinsi ini memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam dan budaya. Namun, selama satu dekade terakhir, berbagai kebijakan yang dijalankan belum berhasil membawa perubahan berarti.
Kondisi ini diperburuk oleh tingginya angka kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) di Gorontalo, yang menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah yang tertinggi di Indonesia. Masalah ini mencerminkan lemahnya daya beli masyarakat serta menurunnya kepercayaan terhadap ekonomi lokal.
Masyarakat Gorontalo menaruh harapan besar kepada pemimpin yang terpilih dalam Pilkada ini. Mereka ingin melihat kebijakan yang berorientasi pada solusi jangka panjang, bukan sekadar janji-janji populis yang dangkal. Pengentasan kemiskinan harus dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, termasuk pemberdayaan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, pemimpin mendatang diharapkan mampu bekerja sama dengan sektor perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk menciptakan skema pembiayaan yang inklusif dan adil. Hal ini penting agar masyarakat kecil dapat mengakses modal tanpa terjebak dalam utang yang justru memperparah kondisi ekonomi mereka.
Harapan besar masyarakat adalah agar kemiskinan di Gorontalo tidak lagi seperti “dipelihara” sebagaimana anggapan banyak pihak selama 10 tahun terakhir. Mereka menginginkan pemimpin yang berintegritas, visioner, dan benar-benar bekerja demi kesejahteraan bersama.
Saatnya Gorontalo bangkit. Pilkada ini adalah panggung perubahan yang akan menentukan arah masa depan provinsi ini. Jangan salah memilih, karena masa depan Gorontalo ada di tangan kita semua.
Redaksi.