Gorontalo, mimoza.tv – Puncak peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Manado, Rabu (20/8/2025), menghadirkan fakta menarik: jumlah rekening tabungan di Sulawesi Utara kini lebih banyak daripada penduduknya.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) mencatat, hingga Juni 2025 terdapat 4,84 juta rekening tabungan dengan nilai simpanan mencapai Rp19,10 triliun. Angka ini tumbuh 7,94% dibanding periode yang sama tahun lalu, sekaligus melampaui jumlah penduduk Sulut yang hanya sekitar 2,7 juta jiwa.
Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar, menyebut tren tersebut sebagai cermin tumbuhnya kesadaran finansial masyarakat.
“Menabung bukan sekadar menyisihkan uang, tetapi juga investasi karakter: disiplin, terencana, dan berorientasi masa depan. Jika budaya ini kuat, ia akan jadi modal sosial menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Robert.
Satu Pelajar, Satu Rekening
Dalam momentum HIM 2025, program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) turut mencatatkan capaian signifikan. Sebanyak 1.098 pelajar berhasil membuka rekening dengan total simpanan Rp4,75 miliar. OJK menekankan, program ini tidak hanya memperluas kepemilikan rekening, tapi juga memastikan penggunaannya aktif dan dibarengi edukasi keuangan.
Generasi Cerdas Finansial
Peringatan HIM dan BLK tahun ini melibatkan 1.110 pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah serta kampus di Sulut. Didukung oleh 17 industri jasa keuangan, kegiatan dikemas kreatif lewat lomba cerdas cermat keuangan, English Speech Competition, hingga Instagram Reels Competition.
Antusiasme generasi muda tampak menonjol. Robert berharap semangat ini menjadi pijakan lahirnya generasi cerdas finansial, yang bukan saja tangguh menghadapi era digital, tapi juga mampu berkontribusi nyata pada perekonomian bangsa.
Target Nasional
OJK menargetkan, budaya menabung di kalangan generasi muda dapat ikut mendukung pencapaian inklusi keuangan nasional sebesar 91% pada 2025, sebagaimana ditetapkan dalam RPJMN 2025–2029.