Senin, Mei 19, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Reses Hari Pertama, Adhan – Indriani Tinjau Proyel Mangkrak dan Bermasalah

by Lukman Polimengo
November 2, 2023
Reading Time: 2 mins read
111 3
A A
0
Proyek mangkrak, Jalan Potanga - Iluta. Foto : Lukman Polimengo/mimoza.tv.

Proyek mangkrak, Jalan Potanga - Iluta. Foto : Lukman Polimengo/mimoza.tv.

Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Memanfaatkan masa reses di hari pertama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Provinsi Gorontalo dari Fraksi NasDem – Amanah, Adhan Dambea serta Indriani Dunda mengawali reses pada masa persidang pertama tahun 2023 – 2024. Reses hari pertama ke dua Aleg Puncak Botu itu, mengunjungi proyek mangkrak jalan alternatif Potanga – Iluta, Senin (30/10/2023).

Menariknya, dalam kunjungan itu Adhan Dambea sempat naik pitam gegara mendapatkan jawab yang tidak pasti dari Dinas PUPR Provinsi Gorontalo. Adhan mengatakan, dirinya bersama Indriani Dunda sama – sama turun langsung melihat jalan alternatif Potanga – Iluta yang dibangun untuk mengantisipasi kemacetan.

Memanfaatkan masa reses di hari pertama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo dari Fraksi NasDem – Amanah, Adhan Dambea serta Indriani Dunda mengawali reses pada masa persidang pertama tahun 2023 – 2024. Reses hari pertama ke dua Aleg Puncak Botu itu, mengunjungi proyek mangkrak jalan alternatif Potanga – Iluta, Senin (30/10/2023). Foto : Lukman Polimengo/mimoza.tv.

“Karena antara Lekobalo Dembe itu sangat susah dilebarkan, sehingga pemerintah membuat alternatif jalan ini. Tapi sangat disayangkan tidak selesai dan ini bangun sejak tahun 2016 dan sudah berganti APBN toh tidak selesai,” kata Adhan. Senin (30/10/2023).

Baca juga

Wali Kota Gorontalo Ancam Tertibkan Badut Jalanan: Ada Indikasi Eksploitasi Anak

Hati-hati ! Mulai 1 Mei 2025, Jalur Satu Arah Berlaku di Kota Gorontalo

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa total anggaran yang putus kontrak dari jalan ini sebesar Rp.40 miliar, diakibatkan ulah dari kontraktor yang tidak profesional. Kepada pihak PUpun dirinya menghimbau untuk memperhatikan profesionalsime dari kontraktor.

“Jangan PU hanya melihat fee nya yang diberikan oleh kontraktor dan tidak melihat kemampuan dari kontraktor. Saya pernah jadi mantan kepala daerah, memang semua alasan sudah lewat ULP lah, yah sudalah semuanya hanya mencari alasan,” lanjutnya.

Adhan pun berharap untuk tahun 2024 nanti yang akan dianggarakan kurang lebih 7 Miliar bisa menyelesaikan atau menyambungkan jalan tersebut.

“Artinya kalau sudah jadi jalan ini, sudah banyak masyarakat yang berlomba – lomba membangun rumah disini. Dari segi pemandangan disini sangat bagus, bisa dibangun lokasi wisata dan tempat untuk anak muda,” harapnya.

Terakhir Adhan menginformasikan bahwa sejak dibangun dari tahun 2016 hingga saat ini tidak pernah selesai dan jalan tersebut sudah ditangani oleh Kejaksaan Agung.

“Saya juga heran, aparat penegak hukum mendiamkan masalah – masalah dugaan korupsi yang di Gorontalo ini. Bukan cuman jalan ini yang diduga korupsi, tapi banyak hal dan banyak persoalan yang diduga korupsi tetapi APH tidak mau tahu lah,” cetusnya.

Bahkan dirinya mengaku, telah membuat laporan resmi ke APH dengan data – data yang lengkap, tetapi sampai saat ini tidak pernah diutak atik oleh APH.

“Sebagai wakil rakyat dan rakyat Gorontalo satu – satunya tempat berlindung agar supaya menertibkan pembangunan yang ada di Gorontalo ini, maka dengan rendah hati saya minta APH, baik Polda dan Kejaksaan untuk menseriusi masalah ini. Alhamdulillah jalan panjaian sementara diusut masalah gratifikasi dan sementara diproses dan ditangani oleh Polda Gorontalo. Kasihan rakat, APH serius lah masalah ini,” tutup Adhan.

Pada kesempatan yang sama juga Indriani Dunda meminta pemerintah lebih selektif lagi dalam memilih kontraktor proyek. Kata politisi Nasdem ini, jangan sampai terjadi lagi kejadian nsperti di proyek jalan Iluta – Potanga, yang bukan saja merugikan pemerintah itu sendiri, tetapi juga rakyat pada umumnya.

Terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Kota Gorontalo, pada 2019 lalu Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melakukan pemeriksaan maraton terhadap sejumlah saksi. Informasi yang dihimpun, pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan ruas jalan Tenilo-Pilolodaa-Iluta Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2017.

Ketika itu, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Yudha Siahaan menjelaskan, Tim Kejagung tersebut datang di Gorontalo dalam rangka memeriksa proyek tahun anggaran 2017 dengan pagu anggaran sebesar Rp12,6 miliar. Tim dari Kejagung ini ada tiga orang datang ke Kejati, mereka memeriksa saksi-saksi dengan mengumpulkan data full baket yang berkaitan dengan proyek pembangunan ruas jalan Tenilo-Pilolodaa-ILuta Kota Gorontalo.

Tim Kejagung juga memeriksa empat orang saksi yakni, Hendry F Djuna, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Meyke Meyti Sumampouw selaku Direktur PT Cahaya Timur Sinandha, Liem Hamzah Habibie selaku pemilik PT Cahaya Timur Sinandha bersama Ervina Hunowo selaku Bagian Keuangan di perusahaan tersebut.

Penulis : Lukman.

Tags: ADHAN DAMBEAindriani dundaKejagungproyek mangkrakReses

Berita Terkait

Ilustrasi badut di simpang jalan.

Wali Kota Gorontalo Ancam Tertibkan Badut Jalanan: Ada Indikasi Eksploitasi Anak

Mei 5, 2025
Oplus_131072

Hati-hati ! Mulai 1 Mei 2025, Jalur Satu Arah Berlaku di Kota Gorontalo

April 27, 2025
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Foto : Lukman/mimoza.tv.

Lewat DPP Gerindra Gubernur Sulut Minta Bertemu, Adhan: “Kalau Tidak Bersalah, Buat Apa Ketemu Saya?”

April 16, 2025

Kecewa Dengan RUPS BSG: Tiga Kepala Daerah Gorontalo Ancam Hengkang, Modal dan Kas Daerah Siap Ditarik

Dramatis! Wali Kota Gorontalo ‘Semprot’ 11 ASN di Apel Kerja, Ternyata Cuma Prank Ultah

MK Tolak Gugatan Ryan-Budi, Adhan Dambea Tetap Pemenang Pilwako Gorontalo

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version