Gorontalo, mimoza.tv – Para pakar mengatakan, sejatinya Islamic Center adalah wadah bagi aktivitas – aktivitas kemasyarakatan yang berdasarkan Islam. Islam dalam pengertiannya sebagai agama, maupun Islam dalam pengertian yang lebih luas sebagai pegangan hidup way of live. Dengan demikian aktivitas – aktivitas didalamnya mencakup nilai-nilai peribadatan yang sekaligus nilai-nilai kemasyarakatan.
Tak hanya para pakar saja, bahkan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama R.I saja mendefinisikan bahwa Islamic Center adalah merupakan lembaga keagamaan yang dalam fungsinya sebagai pusat pembinaan dan pengembangan Agama Islam yang berperan sebagai mimbar Pelaksanaan Dawah dalam Era Pembangunan.
Lalu bagaimana dengan Provinsi Gorontalo, daerah yang dijuluki sebagai “Serambi Madina”, serta memegang falsafah “Adat Bersendikan Syarak, Syara Bersendikan Kitabullah” yang sayangnya hingga saat ini tak punya Islamic Center.
Sebagai daerah yang kental dengan nuansa keislaman, keberadaan Islamic Center tentu punya peran yang begitu banyak. Bukan saja sebagai pusat pembinaan dan pengembangan Islam, tetapi juga punya peran dalam melestarikan adat dan budaya sebagaimana falsafah daerah ini.
Ide Islamic Center sendiri sebenarnya sudah ada dalam janji politik Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama wakilnya, Idris Rahim dalam Pilkada 2017. Dimana dalam kampanye Pilkada itu keduanya menjanjikan delapan program prioritas, (merupakan pengembangan dari empat program prioritas periode pertama), diantaranya; pendidikan gratis lebih berkualitas, infrastruktur lebih merata, ekonomi rakyat lebih meningkat,, agama dan budaya lebih semarak, pariwisata lebih mendunia, lingkungan lebih lestari, termasuk didalamnya Islamic Center.
Berikut TIMELINE perjalanan Islamic Center termasuh Masjid Raya yang dijanjikan Rusli Habibie dan Indris Rahim, yang kurang lebih sebulan kedepan ini akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.
12 Mei 2017
REalisasikan Janji Politik, Pasangan NKRI janji Bangun Islamic Center
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bersama wakilnya, Idris Rahim dalam Pilkada 2017. Dimana dalam kampanye Pilkada itu keduanya menjanjikan delapan program prioritas, (merupakan pengembangan dari empat program prioritas periode pertama), diantaranya; pendidikan gratis lebih berkualitas, infrastruktur lebih merata, ekonomi rakyat lebih meningkat,, agama dan budaya lebih semarak, pariwisata lebih mendunia, lingkungan lebih lestari, termasuk didalamnya Islamic Center.
Selengkapnya
18 Januari 2019
Siapkan Dana 562 Miliar, Rusli Habibie Siap Bangun Masid Raya dan Islamic Center
Rencana pembangunan Masjid Raya Gorontalo memasuki tahap pembebasan lahan. Setelah kajian feasibility studies (FS), masjid yang telah direncanakan sejak 2015 lalu itu akan dibangun di Kelurahan Moodu, Kota Timur.
Selengkapnya
28 April 2019
Rusli Habibie Hibahkan Uang Pembaiatan Anaknya untuk Islamic Center
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menghibahkan uang senilai Rp72.252.000 untuk pembangunan Islamic Center Gorontalo. Uang tersebut terkumpul dari tamu undangan saat keluarganya menggelar acara pembaiatan anaknya Siti Rachma Kirana Habibie pada 24 Maret 2019 lalu.
Selengkapnya
24 Juni 2019
RS Ainun Habibie dan Islamic Center Jadi Kenangan Manis Pemerintahan Rusli – Idris
Sejatinya, jika Kepala Daerah harus meninggalkan kenangan manis, termasuk hal-hal yang monumental, Maka Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memilih RS Ainun Habibie dan Islamic Center yang termasuk didalamnya Masjid Raya.
Selengkapnya
15 Januari 2020
Pembebasan Lahan Islamic Center Dimulai
Tahap awal pembebasan lahan pembangunan Islamic Center dimulai pada tahun 2020.
Selengkapnya
6 Maret 2020
Terkait Pembangunan Islamic Center, PUPR Provinsi Gorontalo Gelar Konsultasi Publik
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo menggelar konsultasi publik pekerjaan Amdal rencana pembangunan Masjid Islamic Center, yang berlangsung di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Rabu (4/3/2020).
Selengkapnya
4 April 2021
Adhan Dambea Nilai Pemprov Gorontalo Tidak Serius Bangun Islamic Center
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea menilai Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tak memiliki keseriusan dalam pembangunan Islamic Center Gorontalo.
Selengkapnya
31 Agustus 2021
Siapkan Dana Rp 15 Miliar, Pemprov Gorontalo Bebaskan Lahan Pembangunan Islamic Center
Dinas PUPR Provinsi sudah memasukkan item pembebasan lahan pembangunan Islamic Center dalam rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja (Renja). Bahkan sudah sempat dianggarkan senilai Rp15 Miliar.
Selengkapnya
14 Desember 2021
Inventaris Sejumlah Permasalahan, Komis I DPRD Provinsi Beri Penilaian Rapor Merah
Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo memberikan rapor merah kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, saat menginventaris sejumlah permasalahan dalam rapat dengar pendapat di Ruang Dulohupa DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (13/12/2021).
Selengkapnya
31 Januari 2022
Gagal Bayar Lahan Islamic Center, Komisi I DPRD Unlimatum Pemprov Gorontalo
Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo mengultimatum Pemerintah Provinsi Gorontalo agar segera membayar kerugian yang diderita oleh sejumlah warga pemilik lahan yang menjadi lokasi pembangunan Islamic Center.
Selengkapnya
3 Februari 2022
Fraksi Nasdem – Amanat dan PPP Merasa Geram Lantaran Pembebasan Lahan Islamic Center Cacal Bayar
Fraksi Nasdem – Amanat dan PPP geram atas gagalnya ganti rugi pembebasan lahan, lokasi yang bakal dibangun Islamic Center.
Selengkapnya
5 April 2022
Terungkap di Rapat Pansus LKPJ Gubernur Gorontalo, Pembangunan Islamic Center Bakal Dianggarkan Tahun 2023
Pembangunan Masjid Islamic Center akan tetap dianggarkan untuk dilanjutkan kembali pada tahun 2023.
Sekengkapnya
