Selasa, Juli 5, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
27 °c
Gorontalo
26 ° Sab
25 ° Ming
24 ° Sen
24 ° Sel
  • Login
  • Register
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Uji Baca Alquran untuk Capres Dinilai Berlebihan

by Lukman Polimengo
Desember 31, 2018
Reading Time: 4min read
72 6
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Sepanjang akhir pekan ini beredar luas kabar tentang undangan dari Dewan Pimpinan Ikatan Da’i Aceh, Marsyuddin Ishak, kepada kedua calon presiden – Joko Widodo dan Prabowo Subianto – untuk mengikuti uji membaca Alquran di Banda Aceh.

Seperti di kutip dari VOA, Sabtu (29/12/2018), Marsyuddin Ishak mengatakan undangan sudah dikirimkan kepada kedua tim pasangan calon presiden-wakil presiden untuk mengikuti uji membaca Alquran pada 15 Januari nanti. Menurutnya, hal ini penting untuk menyaring politik identitas dan menampakkan citra kedua pemimpin Muslim tersebut.

“Mengapa kami lakukan? Karena selama ini di Indonesia menjelang pilpres, diakui atau tidak, politik identitas itu telah dipraktikkan, makanya kami dari Aceh ingin mengingatkan, mem-filter, menjaga agar jika kedua capres ini tidak melakukan hal yang memanfaatkan, hal yang menguntungkan bagi mereka saja, sementara yang sulit tidak dipedulikan. Ambil enaknya saja,” kata Marsyuddin.

Baca juga

Warga Minta Jadi Gubernur Lagi, Rusli Habibie Malah Dukung Jokowi 3 Periode

Libatkan Stake Holder Tangani Pandemi, Marten Dapat Apresiasi Dari Jokowi

“Aceh itu punya kekhususan. Pemimpin kami, gubernur dan dewan, semua dites untuk membaca Alquran. Presiden itu kan presiden kami juga. Kami tahu secara konstitusi tidak diatur, tetapi presiden ini kan presiden kami juga. Maka kami ingin tahu kemampuan presiden kami, sebagaimana kami tahu kemampuan gubernur dan bupati kami,” ujar Marsyuddin menambahkan.

Marsyuddin Ishak mengakui bahwa uji baca Alquran ini tidak akan menimbulkan dampak pada pencalonan Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk duduk di puncak pemerintahan, tapi menurutnya ini penting untuk mencapai puncak keimanan.

“Ini tidak berpengaruh dengan apa yang telah diputuskan oleh KPU. Misalnya, kalau di Aceh, tidak mampu membaca Alquran akan gugur, tapi kami tidak punya hak untuk ke sana. Tetapi melalui Aceh, untuk Indonesia, kami ingin menyuarakan, menampakkan citra keduanya untuk membaca Alquran,” papar Marsyuddin.

“Membaca Alquran ini kan modal dasar untuk mencapai puncak keimanan. Kita diwajibkan salat lima waktu dan didalamnya kita membaca Alquran. Nah, jika membaca Alquran saja tidak bisa, bagaimana sholat. Jika membangun hubungan dengan Tuhan saja belum bisa, bagaimana bisa membangun hubungan dengan manusia. Simpel-nya begitu,” kata Marsyuddin menegaskan.

Apa Urgensi Uji Baca Alquran?

Ilmuwan Islam Prof. Dr. Komaruddin Hidayat menilai uji baca Alquran itu sebagai hal yang berlebihan.

“Itu yang kita sesalkan. Kita hidup dengan konstitusi. Misalnya, di sekolah ada yang menyuruh belajar agama, itu bagus. Tetapi kalau tidak lulus pelajaran agama, terus tidak naik kelas, ya, itu berlebihan, melanggar konstitusi. Yang diuji itu akhlak,” ujar Komaruddin.

“Ujian nasional saja kan yang diuji matematika, pengetahuan umum. Tapi agama itu kan pendidikan terus menerus. Terus kalau tidak lulus pelajaran agama, gak bisa baca Alquran, lalu gak naik kelas? Itu kanberlebihan,” kata Komaruddin.

“Bahwa mengajar agama memang harus, tetapi agama menjadi standar kelulusan ya melanggar itu. Wilayah operasionalnya kanberbeda. Jika Anda ingin menguji pilot pesawat, maka yang diuji kanbukan soal dia bisa baca Alquran atau tidak, tetapi menguasai mesin atau tidak. Bahwa ia memang orang Islam, bisa membaca Alquran ya bagus. Begitu juga dengan presiden. Kompetensinya kan yang lain,” pungkas mantan rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Komaruddin mengatakan sedianya yang diuji adalah integritasnya pada umat beragama dan bagaimana memperjuangkan kepentingan yang beragam.

“Memang kalau orang baca Alquran, tahu gak artinya? Kalau tahu artinya, paham gak maksudnya? Kalau paham maksudnya, bisa mengamalkan gak? Apa hubungannya antara baca Alquran dan kompetensi untuk memimpin?,” kata Komaruddin.

“Yang tahu dan baca Alquran saja belum tentu mengamalkan ilmunya, belum tentu kompeten di bidangnya. Kalau ditarik sebagai untuk mengukur integritas, menghargai tidak dengan agama, bagaimana sikap atas umat beragama, tentu masih masuk akal. Tetapi jangan soal bisa atau tidak membaca Alquran, dong,” tambahnya.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM (Lakpesdam) PBNU Dr. Rumadi Ahmad bahkan secara terang-terangan menilai uji baca Alquran ini sebagai politisasi agama.

“Ini berlebihan. Tidak perlu urusan bisa baca Alquran atau tidak menjadi isu dalam pemilihan presiden. Hal ini bertendensi politisasi agama. Sayangnya, hampir semua pendukung dua pasangan capres menggunakan isu agama sebagai alat kampanye,” kata Rumadi

Uji Baca Alquran: 15 Januari

Menurut Marsyuddin Ishak, uji baca Al Qur’an yang digagaskan akan difokuskan pada membaca surat Al Fatihah dan satu surat pendek yang akan ditentukan kelak.

Sejauh ini baru pihak calon presiden nomor urut 01 – Joko Widodo dan Ma’ruf Amin – yang menurutnya telah menjawab dengan mengatakan akan mendiskusikannya terlebih dahulu. Sementara pihak calon presiden nomor urut 02 – Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno belum memberi jawaban.

“Kita tunggu. Undangan juga baru kita kirim. Yang pasti Aceh ini sudah menjadi modal bagi Indonesia, dan kini kami inginkan Aceh jadi model bagi Indonesia. Ini kami harap menjadi langkah besar menuju Indonesia yang selangkah lebih baik,” kata Marsyuddin.

Uji baca Alquran di Provinsi Aceh senantiasa diberlakukan atas para calon anggota DPR Provinsi Aceh (DPRA) dan DPRD Kabupaten/Kota (DPRK). Namun ujian tersebut menjadi aturan wajib yang menentukan lolos tidaknya calon-calon itu.(em/luk)

Tags: JOKOWIPEMILU 2019Pemilu Serentakpilpres 2019prabowo

Berita Terkait

Warga Minta Jadi Gubernur Lagi, Rusli Habibie Malah Dukung Jokowi 3 Periode

Warga Minta Jadi Gubernur Lagi, Rusli Habibie Malah Dukung Jokowi 3 Periode

April 10, 2022
Libatkan Stake Holder Tangani Pandemi, Marten Dapat Apresiasi Dari Jokowi

Libatkan Stake Holder Tangani Pandemi, Marten Dapat Apresiasi Dari Jokowi

Februari 14, 2021

IDC 2020 Akan Dibuka Presiden Jokowi

Desember 12, 2020

Soal Undang-Undang CILAKA, Elnino ke Jokowi: Presiden Harus Pertimbangkan Besarnya Arus Penolakan

Oktober 9, 2020

Buat Pelanggan Listrik, Berikut Cara Ambil Token Gratis dari Jokowi

April 3, 2020

8 Himbauan AMSI Terkait Pemberitaan Wabah Corona

Maret 3, 2020
Next Post
Rekor Korupsi Di DaerahTahun 2018 Dalam Catatan KPK

Rekor Korupsi Di DaerahTahun 2018 Dalam Catatan KPK

Rekomendasi

Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Berlanjut, Kali ini Saksinya Wartawan
Hukum & Kriminal

Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Berlanjut, Kali ini Saksinya Wartawan

by Lukman Polimengo
Juni 22, 2022
0

Gorontalo, mimoza.tv – Sidang dugaan pencemaran nama baik dengan Rusli Habibie selaku korban, dan Adhan Dambea selaku terdakwa kembali dilanjutkan...

Read more

Sidang Pencemaran Nama Baik Nuansanya Korupsi, LBH Limboto : Perlu Jadi Perhatian APH

Carut Marut PDAM Bone Bolango, Niko Ungkap Ada Aliran Dana Senilai 400 Juta Ke Sejumlah Oknum Aleg

Sidang Lanjutan Kasus Investasi Bodong di Pohuwato, 20 Admin FX Family Diperiksa

Gawat, Adhan Dambea Bakal Serang Balik Rusli Habibie

Social Media

POPULAR POST

  • Astaga, “Bang Napi” di Lapas Boalemo Bunuh Diri

    Astaga, “Bang Napi” di Lapas Boalemo Bunuh Diri

    785 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Terungkap di Persidangan, Setor Hingga Puluhan Miliar, Mayoritas Admin FX Family Berharap Uang Bisa Kembali

    490 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Sidang Lanjutan Kasus Investasi Bodong di Pohuwato, 20 Admin FX Family Diperiksa

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Kurang Dari Sepekan Idul Adha, Harga Cabai di Gorontalo Kian Pedas, Hari ini Tembus Rp 117 Ribu

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Investasi Enel Green Power, OJK : Sebaiknya Hati-hati dan Segera Lapor ke Polisi

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Dugaan Korupsi Septic Tank, Satu Tersangka Susul Mantan Kadis Perkim Pohuwato ke Hotel Prodeo

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Adhan Dambea ke Prof. Mudzakir : Keterangan Saksi Ahli Pidana Tidak Ada Dasarnya

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

  • Login
  • Sign Up
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Fokus Pilkada
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In