Gorontalo, mimoza.tv – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) dalam memberikan pembinaan keagamaan bagi warga binaan selama bulan Ramadan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama serta menanamkan nilai-nilai spiritual guna membentuk pribadi yang lebih baik.
Kepala Lapas Pohuwato, Tristiantoro Adi Wibowo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang rutin dilakukan, terutama di bulan Ramadan.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan dapat menjalankan ibadah dengan baik dan mendapatkan bimbingan yang tepat untuk meningkatkan keimanan mereka,” ujar Adi Wibowo pada Kamis (6/2/2025).
Dalam kerja sama ini, Kemenag Pohuwato menghadirkan para penyuluh agama untuk memberikan materi tentang fikih ibadah, tafsir Al-Qur’an, serta kajian akhlak dan tauhid. Selain itu, berbagai kegiatan seperti tadarus Al-Qur’an, shalat tarawih berjamaah, dan ceramah keagamaan juga menjadi bagian dari program pembinaan ini.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik, dan Kegiatan Kerja, Zainal Bempah, menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membangun kesadaran spiritual warga binaan. Dengan demikian, ketika mereka bebas nanti, mereka dapat kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik.
“Dengan adanya kerja sama ini, Lapas Pohuwato berkomitmen dalam membina warga binaan, tidak hanya dari segi keterampilan kerja, tetapi juga dalam aspek keagamaan,” kata Zainal Bempah.
Program ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan yang antusias mengikuti setiap kegiatan. Diharapkan, pembinaan ini dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka setelah menjalani masa hukuman.
Penulis : Lukman.