Gorontalo, mimoza.tv – Di Provinsi Gorontalo, penerima program bantuan berupa PKH, BPJS, serta program lainnya salah sasaran. Hal ini diungkapkan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan oleh Gubernur, Kapolda Danrem 133/Nani Wartabone, yang digelar di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, Senin (11/11/2019).
“Hampir 80 persen dari menerima bantuan ini salah sasaran di desa dan kelurahan. Banyak yang mampu, punya motor, mobil, punya rumah bagus, tapi dapat PKH dan kartu KIS. Saya akan coret semuanya dan akan memberikannya kepada yang lebih tepat menerima,” kata mantan Bupati Gorontalo ini.
Lanjut dia, ini juga termasuk penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jika ditemukan ternyata penerima tersebut adalah keluarga yang mampu, orang kaya, maka jangan harap keluarga tersebut bisa mendapatkannya.
“Dicurigai terlalu banyak unsur KKN-nya. Bantuan hanya berputar putar disitu saja.Dan untuk kesehatan saja, pemerintah mengeluarkan anggaran 4,5 miliar. Tapi sasarannya setelah kita turun kelapangan ternyata salah sasaran.
Kata gubernur dua periode ini, selain telah menerjunkan tim untuk memverifikasi kembali masyarakat penerima bantuan tersebut, pihaknya juga akan mengganti dengan yang baru, dan lebih tepat sasaran.
Hadir dalam kesempatan itu adahah Wakil Gubernur Gorontalo, Danrem 133 Nani Wartabone, perwakilan Polda, Kepala BNN Provinsi serta undangan lainnya.(luk)