Gorontalo, mimoza.tv – Setelah berpartisipasi di bidang pendidikan dengan program Belajar Dari Rumah yang tayang setiap hari di Mimoza tv, kini Mimoza tv juga berpartisipasi menggratiskan iuran tv kabel di TC Dumhil Kota Gorontalo.
Hadi Sutrisno Daud selaku Direktur PT Mimoza Multimedia dalam keterangannya mengungkapkan, gratis pembayaran iuran tv kabel tersebut merupakan dukungan kepada UNG yang telah memfasilitasi tempat penginapan bagi tenaga medis.
“Pihak UNG memberikan fasilitas kepada tenaga medis yang menangani pandemi corona, dengan menyediakan hotel sebagai tempat menginap. Maka untuk mendukung itu, kita juga menggratiskan iuran tv kabel kepada Hotel Damhil,” kata Hadi saat dihubungi, Jumat (17/4/2020).
Lanjut dia, selain memberikan dukungan kepada UNG, pihaknya juga turut mendukung dunia pendidikan di Kota Gorontalo, dengan menggelar program Belajar Dari Rumah yang setiap hari tayang di Mimoza Tv, maupun disiarkan melalui streaming di funpage .
“Program ini gratis. Tidak di pungut biaya. Semata-mata untuk mendukung dunia pendidikan kita yang saat ini terdampak wabah virus corona,” jelas Hadi.
Dirinya berharap, dengan saling dukung antara satu dengan lainnya, akan memudahkan penanganan virus tersebut.
Melansir Kronologi.id, belum lama ini Rektor Universitas negeri Gorontalo (UNG), Edwar Wolok menginstruksikan jajaran Badan Pengelola Usaha (BPU) untuk menyiapkan Hotel Damhil sebagai tempat menginap tenaga medis yang menangani pandemi corona di Gorontalo.
Sekitar 33 kamar yang nantinya akan di huni 90 tenaga medis ini diberikan Edwar Wolok, sebagai bentuk partisipasi dan dukungan kepada para tenaga medis yang nota bene merupakan pejuang di garis depan melawan Covid – 19.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Gubernur Gorontalo untuk memfungsikan Hotel Damhil menjadi tempat istirahat tenaga medis selama penanganan pandemic Covid-19. Kita membantu sepenuhnya upaya bersama dalam pencegahan, penanganan dan pemulihan,” ucap Eduart.
Orang nomor satu di UNG ini memandang, upaya penanganan ini membutuhkan kerjasama lintas elemen tanpa memandang latar belakang. Karena menurut dia, kondisi saat ini tidak mungkin dikerjakan oleh satu pihak, namun harus kolaboratif.(luk)
