Gorontalo, mimoza.tv – Menjelang Ujian Nasional dan Tahun Ajaran baru, banyak pelajar yang ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi swasta, maupun Perguruan Tinggi Kedinasan atau langsung masuk menjadi Calon Anggota di TNI dan Polri. Dihadapan ribuan pelajar yang ada di Kabupaten Gorontalo, Komandan Kodim (Dandim) 1304/Gtlo, yang menjadi salah satu pemateri, memberikan pembekalan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (PT) Kedinasan dan TNI/Polri.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga David Tony, Sabtu (25/2), diikuti oleh ribuan pelajar yang berasal dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Gorontalo, yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Dalam materi yang disampaikan, Dandim 1304/Gtlo Letkol (inf) Dadang Ismail Marzuki mengatakan, TNI merupakan suatu Lembaga Pertahanan negara yang selalu siap menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia. “Menjadi sangat mudah jika para siswa dan siswi mengikuti segala prosedur yang ditentukan oleh panitia penerimaan TNI, seperti berkelakuan baik sesuai SKCK dari Kepolisian, sehat jasmani dan rohani, mempunyai kemampuan psikologi yang siap dan akademik yang tinggi, sehingga dibutuhkan manusia yang siap fisik dan mental untuk menjadi seorang anggota TNI,” katanya.
Menurut Dandim, selain dari persiapan tersebut seorang siswa harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negaranya. Karena Indonesia merupakan negara yang kaya raya akan hasil pertanian maupun pertambangan, baik migas maupun non migas, sehingga Indonesia menjadi perbincangan dunia. Tidak menutup kemungkinan negara kita akan menjadi negara yang akan dijajah kembali oleh pihak asing, sehingga mulai saat ini kita membutuhkan TNI yang berani, kuat maupun hebat jika bangsa kita ingin aman dan mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri.
“Tentara selalu bersama-sama rakyat dalam hal melakukan pembangunan, karena TNI tanpa rakyat tidak akan ada apa-apanya,” lanjut Dandim.
Dirinya juga menambahkan, dari beberapa persiapan tersebut diharapkan kepada siswa-siswi yang ingin bergabung dengan TNI agar mempersiapkan diri sejak dini melalui olahraga dan belajar, baik pelajaran ekstrakurikuler maupun non ektrakurikuler.
“Siswa siswi adalah penerus estafet kepemimpinan di masa yang akan datang, untuk menggantikan para senior-senior saat ini. Jauhi miras dan narkoba yang dilarang oleh agama maupun hukum, karena akan merusak jiwa kita selamanya,” pungkasnya.
Dandim juga menegaskan, TNI tidak akan pernah memungut biaya dalam hal pendaftaran serta semua bisa menjadi anggota TNI, baik yang orang tuanya PNS, petani, nelayan dan lainnya. Selain itu, Dandim juga berharap agar para siswa bisa terus berkarya untuk daerah dan Indonesia, menjaga nama baik pribadi, orang tua, keluarga maupun nama sekolah hingga menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Letkol (inf) Dadang Ismail Marzuki (Dandim 1304/Gtlo) yang menjadi pemateri bersama Agus Titin (Dosen UNG), Titianti Pauweni (Kadis Dikpora Kabupaten Gorontalo), para guru serta siswa siswi SMA/SMK se-Kabupaten Gorontalo.