Gorontalo, mimoza.tv – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat untukmewaspadai adanya potensi cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat terjadi dalam sepekan ini.
Dalam laman resminya, berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Kondisi ini juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah, serta adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.
“Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi,” tulis BMKG.
Potensi hujan sedang hingga lebat itu diprediksi BMKG sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah antara lain; Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, termasuk juga Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, area perairan dengan tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 meter (Rough Sea/Gelombang Tinggi), BMKG memprediksi dapat terjadi terdapat di wilayah, antara lain; Laut Natuna Utara, Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Perairan utara Kepulauan Sangihe, Perairan utara Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Kepulauan Halmahera, Perairan utara Papua Barat, dan juga Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan lainnya), dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain,” tulis BMKG.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: Website https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan, Akun media sosial @infobmkg; aplikasi iOS dan android “Info BMKG”; Call center 196 BMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Pewarta : Lukman.