Gorontalo, mimoza.tv – Setelah melalui beberapa proses, Eduart Wolok terpilih kembali menjadi Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Dia bakal memimpin UNG periode 2023-2027.
Eduart terpilih menjadi orang nomor satu di kampus itu melalui rapat senat UNG, yang di gelar di Hotel Damhil UNG, Rabu (6/9/2023).
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNG Funco Tanipu menjelaskan bahwa total ada tiga nama yang ikut berkontestasi dalam pemilihan tersebut. Mereka adalah Eduart Wolok dari Fakultas Teknik (FT), Sardi Salim dari Fakultas Teknik (FT) dan Raflin Hinelo dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
“Tiga nama calon yang masuk ke Kementerian Pendidikan itu kemudian ikut pemilihan rapat dipimpin Ketua Senat Rauf Hatu. Hasilnya, Eduart Wolok Rektor incumbent kembali dipilih dan dipercaya untuk memimpin UNG periode 2023 – 2027” terang Funco
Prosesi pemilihan calon Rektor UNG, lanjut Funco, melewati sejumlah tahapan. Pertama, penjaringan. Tahap ini tim melakukan sosialisasi penjaringan kepada publik dari 29 Mei hingga 15 Juni. Kemudian membuka pendaftaran bakal calon pada 16 Juni – 23 Juni 2023. Pendaftar dibuka tidak hanya dari lingkungan UNG saja tetapi terbuka juga dari luar yang tentunya memenuhi syarat.
Pada pendaftaran, panitia menerima tujuh orang pendaftar yakni Raflin Hinelo, Sardi Salim, Eduart Wolok, Farid Musa, Udin Hamim, Ismail Djakaria dan Weny Musa. Dari sejumlah nama yang masuk tersebut, berdasarkan hasil verifikasi dan seleksi administrasi pada 3 Juli – 6 Juli 2023 menghasilkan empat nama bakal calon yang masuk kualifikasi. Enam nama itu adalah Eduart Wolok, Weny Musa, Raflin Hinelo, dan Sardi Salim.
Lanjut sosok yang merupakan “Doktor Covid” ini, empat bakal calon tersebut kemudian mengikuti tahap penyaringan pada 25 Juli 2023. Kata dia, pada tahap ini, seluruh bakal calon mempresentasikan visi, misi, tujuan dan program unggulannya untuk UNG empat tahun ke depan. Penyaringan tersebut kemudian menghasilkan tiga nama calon yakni Eduart Wolok memperoleh 60 suara, Raflin Hinelo memperoleh 3 suara dan Sardi Salim memperoleh 2 suara.
Ketiga nama tersebut lalu mengikuti tahapan penelusuran rekam jejak dam wawancara mendalam yang dilakukan oleh Sekretaris Jendral Kemendikbud Ristekdikti, Irjen Kemendikbud Ristek Dikti, Dirjen Dikti, Sesditjen Dikti dan Biro SDM.
Setelah tahapan tersebut, maka ditetapkanlah oleh Kementrian waktu pelaksanaan tahap ketiga yakni tahap pemilihan. Tiga nama tersebut kemudian mengikuti tahap pemilihan calon rektor dalam rapat senat yang berlangsung pada 6 September 2023.
Pada tahap pemilihan Rektor, Eduart Wolok meraih suara penuh yakni aklamasi. Proses pada tahap ini berlangsung dramatis karena seluruh anggota senat menginginkan kembali Eduart Wolok menjadi Rektor Universitas Negeri Gorontalo periode 2023 – 2027. Setelah seluruh anggota sejumlah 67 orang anggota senat menyuarakan dengan bulat aspirasinya, lalu Ketua Senat mempersilahkan perwakilan Kementrian yang memegang kuasa Menteri yang hadir yakni Direktur Sumber Daya Dirjen Kemendikbud Ristek Dikti Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed untuk memberikan suara. Sofwan pun menyatakan suara Menteri ke Eduart Wolok untuk kembali menjadi Rektor UNG.
Rauf Hatu setelah menerima aspirasi dan suara dari anggota senat dan dari Kementrian secara aklamasi, maka ditetapkanlah Eduart Wolok menjadi Rektor UNG Periode 2023-2027.
Ketua Senat UNG Rauf Hattu tersebut berharap, rektor yang terpilih bisa membawa kampus semakin unggul dan berdaya saing. Dan paling penting bisa membawa UNG menjadi PTN-BH dan menuju world class university. (rls/luk)