Rabu, November 5, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Fraksi NasDem: Jagung Jadi Andalan, Tapi Petani Masih Menanggung Ketidakpastian

by Lukman Polimengo
Juli 8, 2025
Reading Time: 2 mins read
60 2
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Fraksi NasDem DPRD Provinsi Gorontalo menyoroti lemahnya tata kelola komoditas jagung dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang disusun oleh Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gusnar Ismail dan Idah Syahidah.

Menurut juru bicara Fraksi NasDem, Umar Karim, jagung memang telah menjadi komoditas unggulan dalam sektor pertanian Gorontalo, bahkan menyumbang besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Namun, kondisi di lapangan menunjukkan belum adanya sistem pengelolaan yang benar-benar berpihak kepada petani.

“Kalau jagung jadi kebanggaan dalam angka-angka, seharusnya kesejahteraan petani juga ikut naik. Faktanya, petani masih menjual di bawah harga pemerintah, dan produktivitas kita tertinggal,” kata Umar Karim saat menyampaikan pandangan fraksinya, Senin (8/7/2025).

Baca juga

IPM Gorontalo Naik, Tapi Kesejahteraan Warga Belum Tentu Mengikut

Polda Gorontalo Limpahkan Berkas Kasus Korupsi Jalan Pandjaitan ke Jaksa

Berdasarkan data dalam RPJMD, luas lahan jagung di Gorontalo mencapai 128.800 hektare pada tahun 2024 — jauh lebih besar dibanding kelapa (70 ribu Ha) dan padi (46 ribu Ha). Namun, produktivitas jagung hanya sekitar 5 ton per hektare, lebih rendah dibanding wilayah lain di Sulawesi yang bahkan bukan basis jagung.

“Ini ironi. Kita punya lahan luas, tapi produksinya rendah. Daerah lain bisa lebih baik padahal bukan sentra jagung. Ini harus jadi evaluasi serius,” tegas Umar.

NasDem juga menyoroti permasalahan harga. Harga jual jagung di tingkat petani sering kali berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), terutama saat panen raya. Umar menyebut lemahnya peran Bulog sebagai salah satu penyebab.

“Saat petani panen, Bulog justru diam. Ini membuat petani menjual hasilnya dengan harga seadanya. Di mana peran negara saat rakyatnya berjibaku di sawah?” tanya Umar.

Lebih lanjut, NasDem menilai bahwa dokumen RPJMD belum merinci secara jelas dan terarah strategi untuk memperbaiki kondisi ini. Mereka menilai perlu ada langkah konkret yang disusun secara sistematis, baik dari sisi peningkatan produktivitas maupun stabilisasi harga.

“Kalau RPJMD ini mau berpihak pada rakyat, maka tata kelola jagung harus ditempatkan sebagai prioritas. Bukan hanya dalam narasi, tapi dalam kebijakan yang bisa dirasakan petani,” kata Umar menutup.

NasDem merekomendasikan agar pemerintah daerah menyusun kebijakan jangka menengah yang fokus pada peningkatan teknologi pertanian, efisiensi distribusi pupuk, serta sistem penyangga harga yang lebih tanggap terhadap kondisi pasar.

Di tengah dominasi jagung sebagai komoditas unggulan, Fraksi NasDem mengingatkan bahwa kemajuan sektor ini bukan diukur dari luasnya lahan, tetapi dari seberapa jauh ia mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Penulis: Lukman.

Berita Terkait

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Dwi Alwi Astuti.

IPM Gorontalo Naik, Tapi Kesejahteraan Warga Belum Tentu Mengikut

November 5, 2025
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo melimpahkan berkas perkara tersangka RA kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Senin (3/11/2025).

Polda Gorontalo Limpahkan Berkas Kasus Korupsi Jalan Pandjaitan ke Jaksa

November 5, 2025
Dr. Apriyanto Nusa.

Rekam Telepon Tanpa Izin, Pakar Hukum: Alat Bukti Tidak Sah, Pelaku Bisa Dipidana

November 5, 2025

Bappeda Gorontalo Soroti Budidaya Jagung di Lahan Miring: Antara Produktivitas dan Ancaman Ekologis

Ekonomi Gorontalo Mulai Pulih, Mesin Baru Tumbuh dari Sinergi dan Hilirisasi

Langit Sepi, dan Tiket ‘Melangit’ di bumi Serambi Madinah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version