Kota Gorontalo, mimoza.tv – Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota 2018 Rum Pagau dan Rusliyanto Monoarfa terancam tidak didaftarkan PPP Kota Gorontalo, untuk pendaftaran pasangan calon ke KPU yang tinggal beberapa hari lagi. Hal ini disebabkan pengurus PPP yang merasa tersinggung kerana tidak pernah dilibatkan Rum Pagau dan Rusli Monoarfa dalam kegiatan mereka.
Konstalasi politik jelang tahapan pendaftaran pasangan calon Pilwako 2018 semakin memanas. Bakal pasangan calon yang sudah mengantongi SK dukungan dari PPP, Rum Pagau dan Rusliyanto Monoarfa terancam tidak akan didaftarkan PPP pada tahapan pendaftaran paslon yang tinggal menghitung hari.
Hal ini dikarenakan jajaran pengurus PPP Kota Gorontalo yang merasa tidak dianggap dan tersinggung, karena tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan Rum Pagau dan Rusliyanto Monoarfa.
“Dalam waktu dekat ini beberapa pengurus PPP Kota Gorontalo akan menemui Dewan Pengurus Pusat, untuk melaporkan persoalan ini,” kata Oktarjun Ilahude, dalam jumpa pers di Kantor DPC PPP, Kamis (4/1/2018).
DPC PPP Kota Gorontalo sendiri menyerahkan semua keputusan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, tentang langkah sikap apa yang akan diambil terkait kondisi yang terjadi saat ini.
Sikap dari DPC PPP Kota Gorontalo terhadap bakal pasangan calon Rum Pagau dan Rusliyanto Monoarfa ini sudah melalui rapat pimpinan harian, yang melibatkan seluruh pimpinan anak cabang PPP. (fzl)