Kota Gorontalo, mimoza.tv – Setiap pasangan peserta Pilkada selalu akan melaksanakan deklarasi pasangan, sebagai tanda untuk maju bertarung. Tapi Hal ini tidak berlaku bagi pasangan Adhan Dambea-Hardi Hemeto. Karena keduanya lebih memilih untuk melaksanakan tabligh akbar bersama para pendukungnya.
Adhan Dambea yang kini berpasangan dengan Hardi Saleh Hemeto menyatakan tidak akan akan menggelar deklarasi pasangan, yang biasanya dilakukan oleh pasangan bakal calon yang akan mengikuti pesta demokrasi atau pemilihan umum.
Hal ini diungkapkan oleh bakal calon wali kota Adhan Dambea, dalam jumpa pers di Kantor KPU Kota Gorontalo, usai mendaftarkan diri, Rabu (10/1/2018). “Kita tidak akan bikin deklarasi, karena sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2017 lalu. Tapi kami akan melaksanakan tabligh akbar pada hari sabtu malam besok (13/1/2018) di Lapangan Taruna Remaja, sebagai tanda akan dimulainya kegiatan dari pasangan Adhan Dambea-Hardi Hemeto Cinta Budi Doku (ADHA-CBD),” kata Adhan.
Usai mendaftarkan diri, Adhan Dambea juga menyerahkan surat dari KPU Provinsi Gorontalo yang menyatakan Adhan Dambea memenuhi syarat calon saat mengikuti Pemilihan Gubernur lalu. “Surat dari KPU Provinsi yang saya serahkan tadi sebagai bahan acuan KPU Kota terkait persoalan isu ijazah yang saat ini mulai dihembuskan kembali oleh oknum-oknum tertentu,” tutupnya.
Pasangan Adhan Dambea-Hardi Saleh Hemeto mendaftar di KPU Kota Gorontalo sebagai salah satu peserta, didukung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Nasdem. (idj)
Foto : Istimewa (Arlank Pakaya)