Selasa, Januari 19, 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
24 °c
Gorontalo
26 ° Sel
25 ° Rab
26 ° Kam
26 ° Jum
  • Login
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
Mimoza TV
No Result
View All Result

Arkeolog Balar Sulawesi Utara Mencari Tiga Bastion Benteng Maas

Lukman Polimengo by Lukman Polimengo
Mei 1, 2019
in Sosial Budaya
155 2
0
Home Sosial Budaya
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Gorontalo, mimoza.tv – Tiga dari 4 bastion Benteng Maas di Kabupaten Gorontalo Utara sedang dicari para peneliti dari Balai Arkeologi Sulawesi Utara.

Secara fisik 3 bastion ini sudah tidak ada, namun para peneliti ini sedang mencari struktur fondasi yang masih bisa dilacak sehingga dapat diketahui posisinya.

Peneliti yang diketuai arkeolog Irna Saptaningrum ini melakukan ekskavasi awal di sisi barat daya benteng yang diperkirakan tempat salah satu bastion yang hilang.

“Satu bastion masih tersisa meskipun kondisinya sudah rusak. Bastion ini berada di sisi timur laut,” kata Irna Saptaningrum, Rabu (1/5/2019).

Dalam penelitan ini para arkeolog menemukan fondasi, pecahan keramik dan stoneware saat menggali reruntuhan Benteng Maas.

Temuan fragmen keramik ini berada di kedalaman 52 cm dari permukaan tanah pada awal penggalian di sisi barat daya yang kondisi tanahnya ditutupi semak dan dijadikan kebun oleh warga.

“Stoneware dan keramik terkait aktifitas kehidupan di dalam Benteng Maas karena berasal dari lapisan budaya yang sama,” kata Irna Saptaningrum.

Dalam pekan ini, Balai Arkeologi Sulawesi Utara yang memiliki wilayah kerja di 3 provinsi, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah ini tengah melakukan riset untuk mencari bentuk arsitektur Benteng Maas.

Lokasi benteng ini berada di pesisir utara Gorontalo menghadap Laut Sulawesi yang berada di pinggir pantai tidak jauh dari sungai.

Belum diketahui pasti siapa yang membangun benteng ini, namun menurut Irma Saptaningrum yang merujuk pada catatan lama, pada masa pemerintahan Raja Biya yang memerintah Kerajaan Limutu, pernah memindahkan ibu kota kerajaan dari Limutu (Limboto) ke Uanengo, nama lama kota Kwandang saat ini.

“Raja Biya membangun 2 benteng. Apakah keduanya kemudian dikuasai oleh Spanyol, VOC atau lainnya, ini perlu penelitian lebih lanjut,” papar Irna Saptaningrum.

Sisa reruntuhan Benteng Maas yang masih bisa disaksikan saat ini adalah bagian bastion di timur laut dan bagian pintu gerbang di sisi barat.

“Penyusun struktur bastion adalah batu karang , andesit, tuva, breksi, granodiorit dan spesinya campuran antara terumbu karang yang dihaluskan dan pasir halus,” kata Agus Trihascaryo, pakar geo-arkeologi yang menjadi anggota tim ekskavasi ini.

Dalam catatan lama disebutkan pada masanya Benteng Maas ini memiliki 4 bastion, yang tersisa saat ini hanya 1 bastion. Sisa bastion inilah yang saat ini sedang dicari para arkeolog dari Balai Arkeologi Sulawesi Utara.

“Uniknya, bastion yang tersisa berbentuk segi delapan (Oktagon),” Muhammad Chawari, peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta yang juga tim peneliti.

Menurut Wuri Handoko, Kepala Balai Arkeologi Sulawesi Utara, ekskavasi Benteng Maas ini merupakan penelitian tinggalan arkeologi masa kolonial.

Riset ini dapat dimaknai sebagai bagian dari sebuah pengalaman bersama dalam menghadapi pengaruh dan kekuatan asing.

“Perjalanan panjang kolonialisasi ini pula yang telah melahirkan bentuk ke-indonesia-an negara ini,” kata Wuri Handoko.

Pemaknaan lain dari riset ini adalah mengungkap nilai-nilai positif yang telah ada sejak masa kolonial, seperti multikultur, heterogenitas kota yang mulai terbentuk sejak masa kolonial.*

Previous Post

Video Pencarian Korban Hanyut Di Pohuwato

Next Post

Ini Kata Marten Soal Upah Buruh

Next Post
Ini Kata Marten Soal Upah Buruh

Ini Kata Marten Soal Upah Buruh

Recommended.

Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Kota Gorontalo Ke 289

Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Kota Gorontalo Ke 289

Maret 20, 2017
500 Pengemudi Bentor Online Gelar Upacara Kemerdekaan Di Danau Limboto

500 Pengemudi Bentor Online Gelar Upacara Kemerdekaan Di Danau Limboto

Agustus 17, 2019

POPULAR POST

  • Lagi Viral Nonton Video dan Iklan Bisa Dapat Duit, Apa Semudah Itu?

    Lagi Viral Nonton Video dan Iklan Bisa Dapat Duit, Apa Semudah Itu?

    1537 shares
    Share 615 Tweet 384
  • Diduga Ada Permainan Penggunaan Dana, Adhan Dambea Minta Gubernur Periksa Baznaz Provinsi Gorontalo

    474 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Sidang Pembelaan Kasus GORR, Josep: Kejati Harus Mengungkap Siapa Dalang Atau Aktor Intelektual

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Longsor di Manado Makan Korban Jiwa, Daerah Langganan Banjir Mulai Digenangi Air

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Di Tuding Jadikan Wakilnya Dulu Sebagai Tumbal Bansos, Begini Reaksi Adhan Dambea

    470 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Perbedaan Antara Mata Uang Digital Dan Kripto (Cryptocurrency)

    544 shares
    Share 218 Tweet 136
  • Buntut Pelaporan Robin Bilondatu, DKPP Berhentikan Rasit Sayiu

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Program
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

No Result
View All Result
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata

© 2020 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version