Selasa, Juli 5, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
27 °c
Gorontalo
26 ° Sab
25 ° Ming
24 ° Sen
24 ° Sel
  • Login
  • Register
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Bangun Kesadaran Masyarakat Lewat Pemetaan Kawasan Rawan Tsunami

by Lukman Polimengo
Januari 8, 2019
Reading Time: 4min read
97 1
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter


Gorontalo, mimoza.tv – Berbagai bencana alam yang menyelimuti Indonesia beberapa bulan terakhir ini, mendorong banyak pihak untuk meningkatkan edukasi dan mitigasi bencana pada masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar semakin paham dan mampu bertindak menyelamatkan diri ketika terjadi bencana.

Menurut Basuki Broto Martono, anggota kelompok usaha bersama nelayan Muncar, Banyuwangi, keterlibatan masyarakat dalam hal edukasi dan mitigasi sangat penting untuk memastikan keselamatan ketika terjadi bencana.

Ditambahkannya, meski belum secara menyeluruh dilakukan, upaya sosialisasi pengetahuan kebencanaan telah mulai dilakukan oleh masyarakat, terutama di daerah rawan bencana seperti di kawasan pantai.

Baca juga

Siaga Bencana, 10 kebiasaan ini Patut Kita Terapkan Dari Sekarang

Antisipasi Cuaca Siklon Tropis, TNI-Polri Rakor Bersama Unsur Terkait

“Waktu kami melakukan forum pengajian itu ada waktu kira-kira lima menit, tujuh menit, kita isi untuk melakukan suatu warning-warning keamanan, ketertiban lingkungan, juga mengantisipasi dari bencana, ini masih diantara saja, komunitas itu saja,” papar Basuki.

“Kalau sementara ini dari kelompok di daerah, yang saya ketahui itu peran aktifnya tim pendamping PKH (program keluarga harapan) dan TKSK (tenaga kesejahteraan sosial kecamatan), dia eksis, support ketika ada bencana alam, kemudian juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung, karena mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat.”

Nelayan Tahu Sistem Peringatan Dini Bencana

Sistem peringatan dini bencana alam, khususnya gempa dan tsunami telah dipasang di beberapa tempat. Meskipun sebagian besar tidak lagi berfungsi, nelayan di Muncar, Banyuwangi, mengetahui persis letaknya. Basuki memastikan, nelayan telah cukup mendapatkan informasi mengenai keberadaan alat itu, sehingga ikut menjaga dan tidak mengganggunya.

“Himbauannya bahwasannya kalau menemukan alat itu jangan sampai diganggu, itu yang menjadi himbauannya. Insya Allah, nelayan tahu itu. Khususnya nelayan Muncar ya, meski pun mereka pendidikannya rendah. Insya Allah mereka mengerti, tidak mengutak-atik,” kata Basuki.

Pentingnya peran alat pendeteksi tsunami dan gempa ini dibenarkan oleh Amien Widodo, seorang pakar geologi dari Pusat Studi Kebumian, Bencana, dan Perubahan Iklim (PSKBPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Ada 22 alat deteksi tsunami yang sejak 2012 lalu tidak lagi berfungsi. Indonesia, ujar Amien Widodo, memerlukan alat deteksi dini tsunami dan gempa, sebagai antisipasi dan upaya untuk mencegah jatuhnya korban jiwa akibat bencana.

“Tidak ada semua, tidak ada, ya adanya, ya tadi (alat milik BMKG dan BPPT), buoy (alat pendeteksi tsunami) itu karena dari luar negeri semua, diberi, bukan buatan sendiri. Jadi diberi oleh Inggris, ada Amerika serikat, ada Jepang, ada China, ada Jerman,” kata Amien.

“Setelah tsunami di Aceh itu (mereka) memberi, dipasang di berbagai tempat di Indonesia. Pemerintah Indonesia nanti kalau misalnya perawatan (alat) per-bulan itu (diharapkan) mengundang mereka, mengganti baterainya, nah seperti itu. Indonesia tidak melakukan perawatan itu, ya otomatis mati,” paparnya.

Banyuwangi Belajar dari Tsunami 1994

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah terluas di Jawa Timur, yang memiliki garis pantai terpanjang di provinsi ujung timur Pulau Jawa. Wilayah pesisir Banyuwangi pernah dilanda tsunami pada 1994 yang lalu, sehingga kawasan ini juga termasuk sebagai daerah rawan bencana.

Namun menurut Amien Widodo, masyarakat setempat telah memiliki pemahaman atas suatu bencana serta bagaimana menyikapinya, sehingga mampu menyelamatkan diri serta meminimalisir jatuhnya korban meninggal.

“Masyarakat juga harus dilatih mengenal tanda-tanda, misalnya di tahun 1994, tsunami di Banyuwangi, beberapa orang bisa selamat karena pada waktu itu posisinya bangun dia mendengarkan ada suara seperti helikopter lewat, dia melihat ke luar ternyata ada air yang meninggi sehingga dia bisa lari segera,” kata Amien.

“Di beberapa tempat, karena air laut surut menyebabkan di situ ada bau endapan pantai, baunya sangat menyengat karena banyak mengandung sulfur, bau belerang. Kadang di beberapa tempat itu dia bisa membuat ledakan, pada waktu air laut surut tadi itu kan membuka dasar pantai tadi sehingga gas metana yang ada di situ keluar dan itu bisa menimbulkan ledakan,” ujarnya.

Bencana tsunami yang menerjang pesisir Banten dan Lampung pada akhir 2018 lalu, merupakan kejadian bencana yang tidak didahului adanya tanda-tanda.

Amien Widodo mengatakan, peristiwa bencana seperti tsunami harus menjadi pelajaran dan kesiagaan masyarakat dan pemerintah daerah, untuk melakukan mitigasi dan mengantisipasi kejadian serupa tidak sampai menimbulkan korban serta kerusakan yang parah.

“Kalau untuk orang Banten, ini kesempatan mereka untuk memetakan kawasan yang rawan tsunami. Kan, ada jejaknya itu, oh sampai berapa meter dia (air laut) masuk ke daratan. Nah itu ditandai saja bahwa itu adalah daerah rawan tsunami yang pernah terjadi,” kata Amien.

“Juga harus dilihat bahwa rumah-rumah yang masih utuh, kan saya lihat banyak juga rumah yang utuh, ya itu yang dipakai nanti. Terus, ketinggian tsunaminya berapa itu harus diketahui oleh mereka, sehingga mereka misalnya mau membuat di sini ya harus membuat rumah panggung diatas (ketinggian) gelombang itu,” ujar Amien menambahkan. (pr/em)

Tags: BENCANA ALAMMitigasi bencanaPKHSistim Peringatan Dini BencanaTKSK

Berita Terkait

Siaga Bencana, 10 kebiasaan ini Patut Kita Terapkan Dari Sekarang

Siaga Bencana, 10 kebiasaan ini Patut Kita Terapkan Dari Sekarang

November 19, 2021
Antisipasi Cuaca Siklon Tropis, TNI-Polri Rakor Bersama Unsur Terkait

Antisipasi Cuaca Siklon Tropis, TNI-Polri Rakor Bersama Unsur Terkait

April 16, 2021

Cegah Banjir, ini Yang Dilakukan TNI dan Pemda Gorontalo Utara

Februari 1, 2021

Cegah Bencana Alam, Korem Nani Wartabone Tanam Rumput Vitiver

November 19, 2020

Peduli Kemanusiaan, Sedcom Chapter Gorontalo Gelar Baksos

September 16, 2020

Bencana Alam di Bone Bolango, Sumarwoto: Kita Kerahkan Bantuan Logistik dan Alat Berat

September 11, 2020
Next Post
Prostitusi dan Hak Seksual

Prostitusi dan Hak Seksual

Rekomendasi

Jadi ‘Kepanjangan Tangan’, KPK Cetak 2.100 Penyuluh Antikorupsi
Hukum & Kriminal

Jadi ‘Kepanjangan Tangan’, KPK Cetak 2.100 Penyuluh Antikorupsi

by Lukman Polimengo
Juni 14, 2022
0

Gorontalo, mimoza.tv - Memperluas jangkauan pemberantasan korupsi hingga pertengahan tahun 2022 ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencetak sebanyak total...

Read more

4 Hal Yang Tidak Boleh Saat Ada di Lokasi Laka Lantas, Nomor Dua Paling Sering Dijumpai

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Septik Tank, Mantan Kadis Perkim Pohuwato Resmi Kenakan Rompi Merah

Dr. Apriyanto : Korupsi dan Kekuasaan Tidak Dapat Dipisahkan

Paris Jusuf Akan Tindaklanjuti Dugaan Rp 53 Miliar APBD Provinsi Gorontalo yang Raib, Termasuk Catatan Majalah Tempo

Social Media

POPULAR POST

  • Astaga, “Bang Napi” di Lapas Boalemo Bunuh Diri

    Astaga, “Bang Napi” di Lapas Boalemo Bunuh Diri

    784 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Terungkap di Persidangan, Setor Hingga Puluhan Miliar, Mayoritas Admin FX Family Berharap Uang Bisa Kembali

    490 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Sidang Lanjutan Kasus Investasi Bodong di Pohuwato, 20 Admin FX Family Diperiksa

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Kurang Dari Sepekan Idul Adha, Harga Cabai di Gorontalo Kian Pedas, Hari ini Tembus Rp 117 Ribu

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Investasi Enel Green Power, OJK : Sebaiknya Hati-hati dan Segera Lapor ke Polisi

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Dugaan Korupsi Septic Tank, Satu Tersangka Susul Mantan Kadis Perkim Pohuwato ke Hotel Prodeo

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Adhan Dambea ke Prof. Mudzakir : Keterangan Saksi Ahli Pidana Tidak Ada Dasarnya

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

  • Login
  • Sign Up
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Fokus Pilkada
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2022 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In