Gorontalo, mimoza.tv – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo kembali menggelar program edukasi literasi bertajuk “BISALA” (Bicara Seputar Literasi) dengan tema Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. Program ini diadakan bagi siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bone Bolango di Ruang Rapat Otanaha, lantai 3, Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Jumat (24-10-2024). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi dengan berbagai disabilitas, termasuk tunagrahita, tunarungu, tunanetra, tunadaksa, autisme, dan ADHD, serta didampingi oleh para guru.
Fitria Talamati, S.Pd, Kepala SLB Negeri Bone Bolango, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas kesempatan yang diberikan kepada siswa-siswi untuk memahami pentingnya menanamkan rasa cinta, kebanggaan, dan pemahaman terhadap Rupiah. Kunjungan ini disambut oleh Ciptoning Suryo Condro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, yang menjelaskan bahwa Bank Indonesia terbuka menerima kunjungan literasi dalam rangkaian program BISALA.
Selama kegiatan, edukasi mengenai CBP Rupiah disampaikan oleh Michael Tupamahu, administrator perkasan di Bank Indonesia Gorontalo. Ia menjelaskan bahwa rasa cinta Rupiah dapat diwujudkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga uang Rupiah. Sementara itu, kebanggaan terhadap Rupiah diartikan sebagai simbol kedaulatan negara, alat pembayaran yang sah, serta pemersatu bangsa. Pemahaman Rupiah diwujudkan melalui tindakan bijak seperti bertransaksi, berbelanja, dan berhemat.
Selain itu, Muhammad Ikhroni, Kepala Seksi Kehumasan Bank Indonesia Gorontalo, menjelaskan fungsi Bank Indonesia sebagai bank sentral yang bertugas menjaga kestabilan nilai Rupiah. Hal ini dilakukan melalui pengelolaan kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan.
Dian Nugraha, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi kepada siswa-siswi SLB yang aktif berpartisipasi dalam sesi edukasi. Ia juga memberikan souvenir kepada tiga peserta teraktif selama acara berlangsung. Dian berharap siswa-siswi SLB dapat mengimplementasikan pengetahuan tentang CBP Rupiah di lingkungan sekolah dan rumah mereka.
Program BISALA ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi SLB Negeri Bone Bolango tentang pentingnya Rupiah dan peran Bank Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. (rls/luk)