Minggu, Januari 24, 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
23 °c
Gorontalo
25 ° Ming
25 ° Sen
25 ° Sel
25 ° Rab
  • Login
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
Mimoza TV
No Result
View All Result

Bu Mensos Sampai Berjumpa Di Kampung 1001 Malam

admin by admin
Januari 11, 2021
in Opini
140 11
0
Home Opini
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Oleh: Hersubeno Arief

Sebuah video dengan judul blusukan Bu Mensos, viral di medsos. Video itu dicuplik dari liputan wartawan TV One Biro Surabaya.

Dia tengah mengunjungi sebuah perkampungan di bawah tol jembatan. Nama kampung itu sangat unik dan menarik. Kampung 1001 malam.

Jangan bayangkan situasi kampung itu seperti istana dalam dongeng yang berasal dari Timur Tengah.

Hanya namanya saja yang sama dengan judul dongeng sastra epik tersebut.

Kampung 1001 malam ini terletak di Kelurahan Dupak, kecamatan Krembangan, Surabaya Utara.

Dulu…eh maksudnya beberapa waktu lalu. Lebih tepatnya kurang dari satu bulan lalu, wilayah ini masuk dalam kawasan yang dipimpin seorang walikota bernama Tri Rismaharini.

Yups…benar. Beliau adalah Mensos yang kini sedang asyik blusukan di beberapa titik kota Jakarta.

Bertemu pemulung, pengemis, dan gelandangan. Dia menawarkan rumah, menawarkan pekerjaan, dan penghidupan yang layak.

Janji-janji indah. Happily ever after.

Sebuah kehidupan yang selama ini, barangkali dalam mimpi pun tak berani dibayangkan oleh mereka.

Kembali ke Kampung 1001 malam tadi.

Nama “indah” itu muncul karena sepanjang hari, baik siang ataupun malam, suasananya sama saja. Gelap karena kurangnya pencahayaan.

Tidak semua rumah berada di kolong jembatan tol. Sebagian warga tinggal di lahan terbuka, di bantaran Sungai Kalianak.

Semua pemukiman tersebut statusnya tanah negara. Hak kuasa tanah-tanah itu adalah PT Jasa Marga yang mengelola jalan tol.

Untuk sampai ke kawasan yang terbuka itu kita harus melewati kolong jalan tol yang gelap. Warga menamakannya “terowongan mina.”

Untuk dapat melewati terowongan ini, perilaku Anda harus “sopan.”

Anda harus jalan setengah menunduk. Kolong jembatan sangat rendah.

Luar biasa!

Rakyat Indonesia, khususnya warga Surabaya. Mereka tetap tak kehilangan daya humornya, walau harus hidup dengan suasana yang memprihatinkan.

Imajinasi mereka luar biasa. 1001 malam, dan terowongan Mina.

Semua tempat itu pasti hanya hidup dalam angan-angan mereka.

(Luput dari perhatian)

Kembali ke liputan reporter TV One.

Dia bertemu dengan Ketua RT setempat bernama Sigit Santoso alias Pak Mamik.

Menurut Pak Mamik, di bawah kolong jembatan ada 16 KK.

Sementara di bantaran sungai ada 170 KK. Mereka tinggal di kawasan itu sudah lebih 20 tahun.

Kondisi kehidupan mereka sangat memprihatinkan.

Selain gelap kawasan itu sering banjir. Mereka harus mengungsikan benda-benda berharga ke pinggir jalan tol ketika banjir tiba.

Menurut pengakuan Pak Mamik, sampai saat ini belum pernah ada bantuan dari Pemkot Surabaya.

Satu dua kali, diakuinya memang sudah pernah ada pejabat yang menjenguknya.

Bagaimana dengan walikota (dulu) Risma?

Berdasarkan pengakuan, ibu Walikota belum pernah menjenguk.

Situasi kontras ini lah tampaknya yang membuat wartawan di Surabaya kembali berbondong-bondong mengunjungi Kampung 1001 malam.

Mereka menampilkan situasi paradoks ini.

Hanya dalam beberapa hari menjadi Mensos dan tinggal di Jakarta, Risma bisa langsung menemukan puluhan tuna wisma dan gelandangan.

Panti Rehabiltasi Pangudi Luhur di Bekasi langsung penuh dengan gelandangan, pemulung dan pengemis. Sebagian dilatih kerja, dan sebagian disalurkan menjadi “karyawan” di BUMN.

Di Surabaya Risma menjadi walikota selama dua periode. Sebelumnya puluhan tahun mengabdi menjadi ASN di Pemkot Surabaya.

Kok bisa-bisanya dia “tidak tahu” ada ratusan warganya yang masih tinggal di kolong jembatan.

Profesi mereka juga sama. Pengamen, pemulung, dan pengemis. Sebagian membuka warung kecil-kecilan.

Mudah-mudahan saja Bu Risma tidak sedang mengidap “rabun dekat.” Hanya bisa melihat gelandangan yang berada jauh di Jakarta.

Bu Risma kalau ada waktu pulang ke Surabaya, jangan lupa mampir ke Kampung 1001 malam ya.

Mereka ini juga masuk dalam ruang lingkup kerja Anda sebagai Mensos. Masih jadi tanggung jawab Anda.

Anda kan bukan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Tapi Mensos RI.

Sampai jumpa di Kampung 1001 malam Bu Risma……..end.

Previous Post

Menumpang di KRI John Lie, Panglima Bersama Rombongan Bertolak ke LKP

Next Post

Persiapan Tugas Yonif 713/ST keLuar Negeri, Korem Nami Wartabone Gelar Rapat

Next Post
Persiapan Tugas Yonif 713/ST  keLuar Negeri, Korem Nami Wartabone Gelar Rapat

Persiapan Tugas Yonif 713/ST keLuar Negeri, Korem Nami Wartabone Gelar Rapat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Dandim 1304/gtlo Menerima Kunjungan Danrem 131/Gtl Berserta Rombongan Di Makodim 1304/Gtl

Juni 22, 2017
Waspada Paham Radikal, Brimob Polda Gorontalo Gelar Aksi Bagi-Bagi Stiker

Waspada Paham Radikal, Brimob Polda Gorontalo Gelar Aksi Bagi-Bagi Stiker

Juli 25, 2017

POPULAR POST

  • Lagi Viral Nonton Video dan Iklan Bisa Dapat Duit, Apa Semudah Itu?

    Lagi Viral Nonton Video dan Iklan Bisa Dapat Duit, Apa Semudah Itu?

    1569 shares
    Share 628 Tweet 392
  • Perbedaan Antara Mata Uang Digital Dan Kripto (Cryptocurrency)

    548 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Bukan Pelaku Utama Dugaan Korupsi GORR, Josep: Kami Minta AWB Dibebaskan

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
  • Cekoki Bayi Dengan Miras, Empat Pemuda ini Diganjar Penjara 10 Kalender

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
  • Sejarah Mc Donald’s, Restoran Siap Saji Terbesar di Dunia

    744 shares
    Share 327 Tweet 174
  • Jaga Kelestarian Cagar Budaya, Koramil Suwawa Kerja Bakti Bersama Hipakad

    468 shares
    Share 187 Tweet 117
  • 4 Lembar Kertas Curhat Asri Banteng

    468 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Program
  • Pedoman Media Siber

© 2020 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

No Result
View All Result
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Nasional
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
    • Fokus Pilkada
    • DPRD
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata

© 2020 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version