Senin, Oktober 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
    • KABAR BHABINKAMTIBMAS
    • KABAR MILITER
  • Opini
  • Sekitar Kita
    • Gaya Hidup
      • Olahraga
      • Musik
      • KABAR NYIUR MELAMBAI
    • Pendidikan
      • Kabar Kampus
    • Kesehatan
      • Kuliner
    • Lingkungan
      • Pariwisata
No Result
View All Result
Mimoza TV

Lapar Mengajarmu Rendah Hati Selalu…?

by Lukman Polimengo
Mei 7, 2019
Reading Time: 2 mins read
194 11
A A
0
Share on FacebookShare on WhatsappShare On Twitter

Judul di atas  adalah sepenggal syair dalam lagu Bimbo karya Taufiq Ismail yang berjudul “Anak Bertanya Pada Bapaknya”. Apakah lapar yang kita rasakan sewaktu menunaikan ibadah puasa telah menuntun kita menuju rendah hati?
Seseorang yang lapar dalam jangka waktu lama, kadar glukosa/gula darah di dalam tubuhnya sangat terganggu.

Padahal otak sangat bergantung pada glukosa agar bisa melakukan tugasnya dengan optimal.

Saat anda merasa lapar dan kadar gula darah anda menurun tajam, anda mungkin akan mengalami kesulitan berkonsentrasi. Hal ini menyebabkan tugas yang mudah menjadi sulit untuk dikerjakan.

Baca juga

KUR Bohusami Ba Ternak: OJK dan BSG Bangun Ekosistem Pembiayaan Sapi Potong di Gorontalo

Praktisi Hukum Nilai APHTN-HAN Gorontalo Keliru Pahami Fungsi Sosial Trotoar

Bahkan berpotensi menyebabkan anda membuat sejumlah keteledoran. Otak yang kekurangan glukosa juga akan kesulitan untuk mengontrol gejala amarah. Gula darah rendah juga dapat disertai dengan kecemasan, kelelahan dan sakit kepala.

Larangan makan dan minum di siang hari selama Ramadan adalah ujian dahsyat, bukan hanya laparnya, tetapi juga karena makin lemahnya kemampuan kita mengendalikan emosi dan mengelola pikiran kita. Kita dituntut untuk bisa mengendalikan emosi/nafsu amarah, justru  pada waktu sarana pengendalian yang kita miliki berada pada tingkat yang sangat rendah.

Jadi, sepertinya puasa yang diwajibkan bagi umat muslim (dan umat-umat terdahulu), salah satunya adalah untuk memaksa kita menyadari kelemahan kita. Hanya karena jadwal makan tertunda, kita sudah kesulitan mengelola pikiran, emosi dan hidup kita.

Bagaimana sulitnya mereka yang makannya bukan hanya tertunda, tetapi selalu berkekurangan?
Semoga lapar ini mendorong kita berempati pada mereka yang menderita lapar sepanjang waktu, karena memang tidak sanggup memperoleh makanan yang cukup.
Kembali kepada pertanyaan di awal, apakah lapar yang kita rasakan sewaktu menunaikan ibadah puasa telah menuntun kita menuju rendah hati?.

Menurut saya, jawabannya adalah “Ya,” tinggal tergantung apakah yang dituntun mau menjadi rendah hati.*

Berita Terkait

Kepala OJK Provinsi SulutGo, Robert H.P. Sianipar (kemeja corak biru) saat menghadiri kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pola Kemitraan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Skim Ekosistem Ternak Sapi bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan PT Bank SulutGo, Kamis (16/10/2025).

KUR Bohusami Ba Ternak: OJK dan BSG Bangun Ekosistem Pembiayaan Sapi Potong di Gorontalo

Oktober 20, 2025

Praktisi Hukum Nilai APHTN-HAN Gorontalo Keliru Pahami Fungsi Sosial Trotoar

Oktober 19, 2025
Foto bersama panitia Musyawarah Besar (Mubes) ke-2 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP Negeri 2 Gorontalo (SPENDUGO). Mubes itu menetapkan dr. Irawan Huntoyungo, Sp.OT sebagai Ketua Umum Pengurus Besar IKA SPENDUGO periode 2025–2029.

dr. Irawan Huntoyungo Terpilih Nahkodai IKA SPENDUGO 2025–2029

Oktober 18, 2025

Jelang HUT ke-14, DPW NasDem Gorontalo Gelar Donor Darah

Bappeda Ubah Pola Pikir Pembangunan: Dari Data ke Cerita untuk Gorontalo yang Lebih Hidup

Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Jaksa, Darwis Moridu Divonis Penjara 3 Kalender

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Index
  • Disclaimer

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Index Berita
  • Kabar Daerah
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo
    • Bone Bolango
    • Boalemo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
  • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Cek Fakta
  • Ekonomi
  • Politik
    • Partai
  • Hukum & Kriminal
  • Opini
  • Sosial Budaya
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Kabar Kampus
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Lingkungan
    • Musik
    • Olahraga
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Sekitar Kita
    • Unik
No Result
View All Result

© 2025 Mimoza TV - PT. Mimoza Multimedia Agus Salim St. 67 Gorontalo

Go to mobile version