Gorontalo, mimoza.tv – Aksi teror panah wayer di Kota Gorontalo seperti tidak ada habisnya. Setelah pada hari Sabtu (2/11/2019) lalu, empat pelaku panah wayer diamankan tim patroli Polsek Dungingi di Jl Beringin, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, kali ini Pinkan Aprilia (17), warga Kelurahan Siendeng, Kota Gorontalo menjadi korban penembakan panah wayer, saat sedang melintas di jalan Bali, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Dilansir dari Kronologi.id, peristiwa ini terjadi pada Selasa (5/11/2019) sekitar pukul 23.00 WITA. Saat kejadian, Pinkan sedang berboncengan dengan teman lelakinya dari arah Jalan Pangeran Hidayat menuju ke arah jalan Bali.
Saat melintasi jalan tersebut, tiba-tiba korban dan teman lelakinya itu dihampiri dua orang tak dikenal yang mengendarai motor matic. Salah satu diantaranya langsung melontarkan panah wayer dan mengenai paha korban.
Mengetahui korban terkena panah wayer, teman prianya itu langsung membawa korban ke Rumah sakit Bunda Kota Gorontalo. Sementara pelaku penembakan panah wayer tersebut langsung melarikan diri.
“Dua lelaki yang melakukan penembakan itu, memakai baju berwarna gelap, dan panah wayer tersebut mengenai bagian paha kanan. Pelaku langsung melarikan diri, saya langsung mengejarnya, namun saya tidak berhasil mendapatkannya, karena teman saya sudah meminta pertolongan,” kata Wandi salah satu rekan korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, AKP. Deni Muhtamar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dan saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan dan menyelidiki terkait insiden panah wayer tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan, dan saat ini kita masih meminta keterangan dari beberapa saksi,” kata AKP Deni Muhtamar.(luk)