Kota Gorontalo, mimoza.tv – Pesta Demokrasi lima tahunan untuk memilih orang nomor satu di Kota Gorontalo memang masih terhitung lama, namun beberapa Partai Politik terlihat sudah mulai melakukan gerakan dan komunikasi serta pertemuan dengan partai lain.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah pengurus dari Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Gorontalo, yang menemui Walikota Gorontalo, Marten Taha. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan struktur kepengurusan partai berlambang matahari ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan santai ini, selain memperkenalkan kepengurusan partai, banyak hal lain yang juga dibahas. Salah satunya tentu terkait Pemilihan Walikota yang akan dihelat tahun 2018 mendatang. PAN Kota sebagai pemilik 4 kursi di DPRD Kota Gorontalo, dan pemenang kedua pada Pemilu 2014 di Kota Gorontalo memberikan dukungan kepada Walikota terkait program pemerintah Kota Gorontalo yang pro rakyat.
Jorry Karim, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD PAN Gorontalo mengatakan, Partai Amanat Nasional punya mekanisme sendiri setiap menghadapi hajatan politik, baik itu Pilkada maupun Pemilu. “Untuk masalah Pilwako sempat juga dibicarakan, dan PAN selalu terbuka untuk menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh potensial dan Partai Politik lain dalam hajatan Pilwako 2018,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa JK ini juga menambahkan, Partai Amanat Nasional siap untuk menjalin komunikasi dengan partai lain, apalagi PAN memiliki modal besar yaitu 4 kursi di Dewan Kota. “PAN Kota Gorontalo berkomitmen penuh untuk mengusung kader terbaiknya, Ramdan Datau pada Pilwako 2018 mendatang, apakah itu sebagai Calon Walikota atau Calon Wakil Walikota,” lanjutnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Ramdan Datau (Ketua DPD PAN Gorontalo), Jorry Karim (Wakil Ketua), Alwin Otolomo (Sekretaris DPD), Syamsudin Umar (Ketua MPP), Lukman Alinti (Wakil Ketua/Ketua Fraksi PAN), Arifin Tumuluhulawa (Wakil Ketua), dan Fadly Dungga (Wakil Ketua).