Gorontalo, mimoza.tv – Musyawarah Cabang Pertama Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Gorontalo akhirnya memilih Arif Mahfudin Ibrahim sebagai Ketua untuk periode 2022 -2027.
Ditemui usai pemilihan itu Arif menyampaikan, dengan terpilihnya dirinya sebagai ketua salah satu organisasi pengacara tersebut, zakan menjadikan DPC PERADI yang solid dan bermartabat, menjunjung tinggi visi dan misi selaras dengan DPN, yakni PERADI Single bar atau wadah tunggal organisasi advokad terbaik.
Misi pertamanya kata dia adalah menjadikan DPC PERADI Gorontalo ini agar lebih dikenal luas lagi oleh masyarakat.
“Kita akan menjalin dan membangun kerja sama dengan institusi atau aprat penegak hukum, termasuk juga denganpihak-pihak terkait atau stake holder lainnya.Agar mereka ini tau bahwa ternyata di Gorontalo ini ada yang namanya PERADI,” ucap Arif.
Termasuk juga kata dia akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti mengadakan penyuluhan hukum di sekolah, komunitas dan sebagainya. Hal itu kata dia sebagai bentuk eksistensi dan pengabdian kepada masyarakat.
Di internal juga lanjut Arif, bahwa dirinya akan menjadikan PERADI organisasi yang solid, transparan.
“Kedepan kita solid, harmonis. Jangan lagi ada sekat-sekat, termasuk juga transparan, dipercaya, serta perhatian akan profesionalitas anggota. Misi pertama saya adalah menguatkan sense of belong atau rasa memiliki anggota terhadap DPC PERADI Gorontalo,” imbuhnya.
Selain itu sambung Arif, dalam program 3 bulan kedepan atau 100 hari pertama ini, adanya upaya peningkatan kwalitas atau skill dari anggota, termasuk peran dari organisasi sebagai wadah transfer informasi.
“Jadi sudah tidak ada lagi informasi yang putus-putus, apakah ini info dari BPN atau tidak, apakah ini dari dewan kode etik atau tidak. Yang berikutnya kita juga harus menjalin kerja sama dengan pihak lain. Bahkan ada DPC l;ainnya yang bahkan sudah bekerja sama antar negara. Seperti DPC Jabar yang bisa bekerja sama dengan salah satu bank di Thailand. Setidaknya Gorontalo bisa ada kerja sama dengan negar singapura atau Malaysia,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, ketua Tim Pemenangan, Susanto Kadir mengatakan, musyawarah cabang adalah suatu wadah kedaulatan organisasi, yang didalamnya ada pemilihan ketua.
“Terpilihnya Arif sebagai ketua adalah kemenangan bersama atau kemenangan semua anggota DPC PERADI Gorontalo. Bagi saya tidak ada yang kalah. Yang ada, kita semua pemenangnya. Dinamika yang berkembang dalam musyawarah itu dapat dimaknai sebagai sebuah kecintaan kita terhadap organisasi ini,” ucap Susanto.
Sosol yang juga sebagai Direktur LBH Limboto ini menambahkan, dengan terpilihnya Arif sebagai ketua, merupakan langkah awal untuk membangun organisasi agar lebih maju, modern, dan lebih mengakomodir kepentingan anggota.
“Tidak ada lagi konflik. Kita akhiri dan mari kita bangun organisasi ini menjadi lebih baik lagi. Saya yakin di tangan rekan kita DPC ini akan lebih baik lagi,” tutup Susanto.
Pewarta : Lukman.