Gorontalo, mimoza.tv – Abdul Rahman Yusuf selaku Plt Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo mengaku memang ada beberapa masjid di Kota Gorontalo yang arah kiblatnya tidak sesuai. Salah satu masjid kata dia, yang ada di ruas Jalan Palma.
“Masjid yang ada di Jalan Palma itu kebetulan mau di rehab. Oleh panitia pembangunan kita di undang untuk mengukur arah kiblat, dan ternyata memang tidak sesuai lagi dengan yang sebenarnya,” kata Abdul Rahman saat diwawancarai wartawan ini, Senin (31/10/2022).
Karena sebelumnya kata dia, pembangunan masjid sekaligus untuk menentukan arah kiblat itu hanya berdasarkan penglihatan secara kasat mata arah matahari terbenam, atau mengikuti jalan.
Untuk mengatasi masalah itu sambung dia, setiap tahun pihaknya melakukan upaya perbaikan arah kiblat itu lewat program kalibrasi.
“Program ini merupakan upaya kita untuk meluruskan kembali arah kiblat yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada,” ucap Abdul Rahman.
Terkait adanya pemberitaan soal salah arah kiblat, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan semua Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di wilayah Kota Gorontalo, untuk mendapatkan informasi masjid-masjid dimana saja yang belum di kalibarasi atau disesuaikan dengan arah yang sesuai dengan ketentuan.
Memang, sebelum polemik ini muncul, Kemenag Kota Gorontalo telah melaksanakan program kalibrasi tersebut. Namun untuk berapa persen masjid yang sudah terkalibarasi, pihaknya akan menelusurinya kembali.
“Dalam waktu dekat ini kita akan laksanakan itu. Apalagi mengingat sekarang ini banyak berdiri bangunan masjid baru, yang tidak melakui koordinasi dengan Kemenag Kota Gorontalo,” pungkasnya..
Pewarta : Lukman.