Gorontalo, mimoza.tv – Kabar kapal cepat Express Priscillia 88 rute Gorontalo-Pagimana yang mengalami mati mesin, membuat cemas beberapa keluarga penumpang kapal tersebut.
Rahmi Domili misalnya. Warga Kota Gorontalo ini mengaku cemas lantaran ada 3 orang keluarganya menjadi penumpang di kapal naas itu.
“Tadi dapat info kapalnya mati mesin. Apalagi dengar kabar makanan di kapal tidak ada. Ada dua orang yang masih kecil. Mereka masih duduk di bangku TK. Yang satunya lagi sudah dewasa,” ucap Rahmi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Safrin. Ia mengaku cemas ada salah satu keluarganya yang menjadi penumpang kapal itu.
Namun Safrin berharap, setiba di Gorontalo keluarga dan seluruh penumpang selamat dan dalam keadaan sehat wal afiat.
Sebelumnya, petugas komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo menerima info dari Kapten Rohi, Nahkoda kapal Cepat Express Priscillia 88, dimana telah terjadi kecelakaan di perairan Teluk Tomini.
Dengan menggunakan Rescue Boat 216 Gorontalo dan membawah peralatan pendukung lainnya, tim SAR menuju lokasi kejadian.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian diantaranya, Rescuer Kansar Gorontalo 10 orang, ABK Rescue Boat 216 Gto 9 orang, KPLP Gorontalo 3 orang.
Pewarta : Lukman