Gorontalo, mimoza.tv – Rencana Pemerintah Kota Gorontalo untuk menempatkan pedagang di Pasar Sentral pada akhir bulan Juli 2023 ternyata meset. Pasar yang direvitalisasi menggunakan anggara APBN itu hingga hari ini belum juga ditempati oleh para pedagang.
Padahal Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam beberapa kesempatan pernah mengutarakan soal rencana peresmian pasar yang akan ditempati oleh sekitar seribu pedagang tersebut. Janji Wali Kota Gorontalo dua periode itu diantaranya pada sekitar akhir tahun 2022, setelah Hari Raya Idul Fitri, dan terakhir pada akhir bulan Juli 2023.
“Hanya habis di janji-janji saja, tapi himbulo (baca : bohong). Nyatanya sampai saat ini belum ditempati juga,” ucap Jubair, Warga Kecamatan Kota Barat saat diwawancarai Rabu (2/8/2023).
Menurutnya, sebaiknya Pemkot Gorontalo tidak perlu berjanji kembali bahwa pasar tersebut akan ditempati. Sebab kata dia, masyarakat sendiri sudah bosan dan tidak percaya lagi dengan janji-janji itu.
Hal senada juga disampaikan oleh Susanti Abdullah. Ibu rumah tangga yang berdomisili di Kota Barat, Kota Gorontalo ini juga sudah tidak percaya lagi dengan janji Pemkot bahawa pasar itu akan ditempati.
“Sangat disayangkan. Bangunannnya sudah siap ditempati, tapi janji hanya sebatas janji saja. Padahal kalau sudah beraktivitas, masyarakat dan pedagang bisa merasakan pasar yang representatif,” ujar Susanti.
Sebelumnya, janji Pasar Sentral untuk segera ditempati itu pernah disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memimpin rapat khusus tanggal 17 Mei 2023 lalu.
Bahkan seperti yang mimoza.tv kutip dari pemberitaan Habari.id 19 Mei 2023 lalu, Marten Taha meminta Sekda untuk segera menempatkan pedagang jangan sampai lewat dari bulan Mei.
“Ini harus segera Pak Sekda, jangan sampai melewati Bulan Mei tahun ini. Saya minta Pak Sekda merumuskan kembali, bagaimana penempatan kembali pedagang,” ucap Marten kala itu.
Dalam pemberitaan itu dia meminta agar hal ini harus menjadi perhatian, apalagi dinas teknis.
Intinya, pada akhir bnulan Mei tahun ini sudah action, dan kaitan dengan penambahan fasilitas bisa sambil jalan,” terangnya.
Penulis : Lukman.