Kota Gorontalo, mimoza.tv – Pemerintah Kota Gorontalo bersama Polres Gorontalo Kota menyepakati anggaran dana pengamanan untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2018 mendantang sebesar 2,6 miliar rupiah. Pihak kepolisian sendiri akan mulai melakukan pengamanan pada Januari 2018 nanti.
Pemerintah Kota Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota akhirnya menyepakati dana hibah, untuk pengamanan saat penyelenggaraan tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2018 mendatang.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan, untuk dana pengamanan penyelenggaraan tahapan Pilwako, pemerintah Kota Gorontalo menganggarkan sebesar 2,6 miliar rupiah.
“Pemberian dana dari pemerintah kota ini diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Mendagri, bahwa seluruh pembiayaan pilkada ini sejak penyelenggaraan dari Komisi Pemilihan Umum, pengawasan dari Panwaslu, serta pengamanan oleh pihak kepolisian, dibiayai oleh APBD daerah yang melaksanakan pilkada,” kata Marten.
Dia juga mengatakan, dana pengamanan baru disepakati pada akhir November ini, dikarenakan kegiatan pengamanan dari pihak kepolisian baru akan dilaksanakan pada Januari 2018 nanti.
Sementara itu, Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personil yang akan bertugas mulai dari tahap pertama pendaftaran, hingga berakhirnya pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih nanti.
“Polres Gorontalo Kota sendiri akan menyiapkan 300 hingga 400 personil, untuk pengamanan Pilkada nanti. Dimana pada masing masing tahapan akan berbeda pola pengamanannya,” kata Kapolres. (fzl)
Foto : Istimewa (Dok.Polres Gorontalo Kota)