Gorontalo, mimoza.tv – Tinggal dua hari lagi Baladewa Gorontalo akan menikmati konser dari grup band papan atas, Dewa 19 feat Firza dan Ello. Konser yang diselenggarakan oleh BPD HIPMI Gorontalo ini akan digelar di stadion Merdeka, Kota Gorontalo, Rabu (12-6-2024).
Dikutip dari website loket.com, konser tersebut tersedia untuk semua kategori, baik yang duduk maupun berdiri. VIP duduk, areanya berada tepat didepan panggung utama. Untuk kelas VIP berdiri, areanya berada dibelakan VIP duduk. Sementara untuk kelas festival, lokasinya berada dibelakang VIP berdiri, atau mengelilingi area VIP duduk maupun VIP berdiri.
Lalu berapa kapasitas stadion tempat konser Ahmad Dhani Cs tersebut? Berikut hitungan estimasi kapasitas tampung stadion ini, menggunakan aplikasi Google Earth dan Mapchecking.
Luas lapangan hijau dari Stadion Merdeka, Kota Gorontalo adalah 10.210,91 meter persegi. Sementara luas kelilingnya mencapai 395, 21 meter. Namun jika di tambah dengan luas area lintasan yang berada di sisi luar lapangan, maka total luasnya mencapai 13,755,26 meter persegi, dan luas kelilingnya mencapai 460,23 meter.
Untuk ukuran luas lapangan hijau sebesar 10.210,91 meter persegi, diperkirakan lapangan dari Stadion Merdeka itu mampu menampung sekitar 20239 orang, dimana setiap 1 meter persegi ditempati sekitar 2 sampai 3 orang. Namun, jika dikurangi dengan area panggung utama, FOH dan area VIP duduk, maka perkiraannya bisa sekitar 16521 penonton, dengan skala-nya ada 2 sampai 3 orang dalam 1 meter persegi.
Jika penonton yang datang itu melebihi angka perkiraan diatas, atau skatakanlah ekitar 30 ribu orang, maka Maphchecking memperkirakan area seluas 13,755,26 meter persegi (lapangan hijau + area lintasan) itu ditempati oleh sekitar 4 atau 5 orang setiap I meter persegi. Hitungan perkiraan diatas juga tidak termasuk area tribun dari stadion tersebut.
Mapchecking sendiri adalah peralatan online yang digunakan untuk menghitung atau memperkirakan jumlah kerumunan orang dalam satu wilayah. Di Indonesia sendiri peralatan ini merupakan salah satu alat yang digunakan oleh pemeriksa fakta, apakah informasi itu benar atau palsi alias hoaks.
Penulis : Lukman.