Gorontalo, mimoza.tv – Sudah lebih dari sepekan lamanya, puluhan rumah warga di kelurahan lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo masih terendam banjir luapan dari Danau Limboto, Rabu (17-7-2024).
Menurut Amir, warga setempat, sebahagian besar rumah yang ada di bantaran Danau Limboto itu terendam banjir dengan ketinggian mulai dari setinggi lutut orang dewasa, hingga ada yang mencapai ketinggian orang dewasa. Ia bersama warga saat ini menempati rumah sanak keluarga yang tidak terkena banjir.
“Saat ini kita mengungsi dulu ke tempat aman di rumahnya keluarga. Ada juga yang tinggal di beberapa gedung atau bangunan yang telah disediakan oleh pemerintah kelurahan,” ujarnya.
Sementara untuk kebutuhan makan dan lain-lain, saat ini banya bantuan dari pihak pemerintah maupun beberapa komunitas.
“Kalau untuk konsumsi, memang ada yang dari pemerintah maupun dari beberapa komunitas yang mengantar langsung nagtuan makanan siap saji kepada masyarakat disini,” ujarnya.
Selain bantuan, Ia pun berharap doa dari semua warga masyarakat, agar musibah ini segera berakhir dan dapat menjalani kehidupan dengan normal kembali.
Berdasarkan data yang diterimaholeh awak media ini, ada 1605 warga di Kelurahan Lekobalo yang terdampak bajir luapan Danau Limboto. Dari data tersebut, ada 1364 diantaranya terdiri dari orang dewasa, 162 balita, 76 oarang merupakan lansia, dan 3 diantaranya sakit.
Sementara untuk korban tanah longsor, ada 93 warga yang terdampak. Sebanyak 68 diantaranya merupakan orang dewasa, 18 balita, dan sebanyak 7 orang adalah lansia.
Penulis : Lukman.