Gorontalo, mimoza.tv — Warga Kota Gorontalo diminta bersiap menghadapi perubahan besar dalam sistem lalu lintas. Mulai 1 Mei 2025, Pemerintah Kota Gorontalo akan memberlakukan jalur satu arah di beberapa ruas jalan utama guna mengurangi kemacetan yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, mengungkapkan bahwa jalur satu arah akan diterapkan mulai dari Bundaran Tugu Saronde ke arah utara hingga Kampus Universitas Negeri Gorontalo. Selain itu, sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari arah timur ke barat hingga Simpang Tiga RRI juga akan diberlakukan sistem serupa.
“Memang awal-awal mungkin terasa repot. Tapi ini semua demi kelancaran kita bersama,” ujar Adhan Dambea, Minggu (27/4/2025).

Adhan menambahkan, penerapan jalur satu arah ini tidak akan berhenti pada dua ruas jalan tersebut. Ke depan, sejumlah kawasan lain seperti Jalan HB. Yasin (eks Agussalim) dan area pertokoan juga direncanakan mengalami perubahan serupa. Namun, untuk tahap awal, kebijakan ini akan diuji coba pada dua jalur utama terlebih dahulu.
Untuk mendukung kelancaran penerapan aturan baru ini, Pemerintah Kota akan memasang rambu-rambu lalu lintas tambahan serta menyiagakan petugas di sejumlah titik strategis. Para petugas ini akan membantu mengarahkan pengguna jalan agar lebih cepat beradaptasi dengan perubahan arah lalu lintas.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan rambu-rambu baru dan mematuhi arahan petugas di lapangan. “Mari kita patuhi aturan ini demi kelancaran dan kenyamanan bersama,” pungkas Adhan. (rls/luk)