Gorontalo, mimoza.tv – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan melanda hampir seluruh wilayah Gorontalo. Kondisi ini berpotensi disertai kilat, petir, dan angin kencang, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
Mengutip laman resmi BMKG, peringatan dini cuaca yang dikeluarkan pada Rabu (29/1/2025) menyebutkan bahwa sejumlah kecamatan di Kabupaten Gorontalo, seperti Tolangohula, serta beberapa kecamatan di Kabupaten Boalemo, seperti Paguyaman, Wonosari, Dulupi, Tilamuta, Mananggu, dan Botumoita, berisiko mengalami curah hujan tinggi.
Selain itu, Kabupaten Bone Bolango juga diperkirakan mengalami hujan di sejumlah kecamatan, termasuk Kabila, Suwawa, Tilongkabila, Botupingge, Kabila Bone, Bone Raya, Suwawa Timur, Suwawa Selatan, Suwawa Tengah, Bulawa, dan Pinogu. Kabupaten Pahuwato pun diprediksi terdampak di wilayah Popayato, Taluditi, Dengilo, Buntulia, dan Popayato Barat.
Untuk wilayah Kota Gorontalo, BMKG menyebut potensi hujan terjadi di beberapa kecamatan, seperti Kota Barat, Kota Selatan, Kota Utara, Dungingi, Kota Timur, Kota Tengah, Sipatana, Dumbo Raya, dan Hulonthalangi. Sementara itu, di Kabupaten Gorontalo, hujan berpotensi meluas ke wilayah Danau Limboto, Limboto, Telaga, Batudaa, Tibawa, Batudaa Pantai, Boliyohuto, Telaga Biru, Bongomeme, Mootilango, Pulubala, Limboto Barat, Tilango, Tabongo, Biluhu, Asparaga, Talaga Jaya, Bilato, dan Dungaliyo.
BMKG juga mengingatkan bahwa hujan lebat dapat meluas ke Kabupaten Boalemo, khususnya di Paguyaman Pantai, serta beberapa kecamatan lain di Kabupaten Bone Bolango, seperti Tapa, Bonepantai, Bulango Utara, Bone, Bulango Ulu, Bulango Selatan, dan Bulango Timur. Kabupaten Pahuwato juga berpotensi terdampak di Kecamatan Lemito, Patilanggio, Wanggarasi, dan Popayato Timur. Sedangkan di Kabupaten Gorontalo Utara, hujan diprediksi melanda Kecamatan Sumalata, Tolinggula, Biau, dan Sumalata Timur.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
Penulis: Lukman