Gorontalo, mimoza.tv – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo kembali menggelar Bazar Ramadan 1446 H/2025 guna mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini dipusatkan di Galeri UMKM Olaku, Jalan Nani Wartabone, Kelurahan Limba B, Kota Gorontalo.
Bazar yang dibuka secara resmi pada Senin (10/3/2025) ini menampilkan 350 produk dari 125 UMKM binaan BI Gorontalo. Beragam produk unggulan, mulai dari kuliner khas, olahan pangan, kerajinan tangan, hingga fesyen, ditawarkan kepada masyarakat yang tengah mempersiapkan kebutuhan Ramadan dan Idulfitri.
Peresmian bazar ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, bersama Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Bambang Satya Permana, serta Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Gorontalo, Budiyanto Sidiki. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi BI Gorontalo dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Dekranasda, dan KDEKS Gorontalo.
Dukungan BI untuk UMKM dan Digitalisasi Keuangan
Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Bambang Satya Permana, menegaskan bahwa bazar ini merupakan bentuk nyata dukungan BI dalam memperkuat UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.
“Geliat ekonomi di Gorontalo saat Ramadan sangat terasa, didukung oleh budaya dan tradisi yang kental. Kami ingin mendorong UMKM agar semakin berkembang melalui promosi dan akses pasar yang lebih luas,” ujar Bambang.
Selain menjadi ajang promosi produk lokal, bazar ini juga mengedukasi masyarakat mengenai transaksi nontunai melalui Quick Response Indonesian Standard (QRIS). BI Gorontalo juga menghadirkan Nasional Halal Food Fair, sebagai bagian dari upaya penguatan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di daerah.
Pemprov Gorontalo Apresiasi Bazar Ramadan
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, mengapresiasi inisiatif BI Gorontalo dalam menggelar bazar ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Memberdayakan UMKM berarti memberdayakan masyarakat secara keseluruhan. Meski ada tantangan efisiensi anggaran, saya yakin pelaku UMKM Gorontalo tetap bisa berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” kata Idah.
Ia berharap bazar ini menjadi berkah bagi UMKM dengan memberikan kesempatan lebih luas bagi mereka untuk memasarkan produk unggulannya kepada masyarakat.
Dengan semangat Ramadan, BI Gorontalo bersama para pelaku UMKM optimistis bahwa bazar ini dapat menjadi momentum bagi peningkatan ekonomi daerah, sekaligus memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Penulis: Lukman